80 Santri Sembuh Covid-19 di Garut Tidak Dikembalikan ke Pesantren
Merdeka.com - Puluhan santri yang sudah sembuh dari Covid-19 tidak akan dikembalikan ke pondok pesantren di Kabupaten Garut. Melainkan langsung dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Yang sudah sembuh itu kemarin ada 80 santri, mereka dipulangkan dulu ke rumahnya, tidak ke pesantren," kata Humas Satgas Penanganan Covid-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Kamis (5/11) seperti dikutip Antara.
Ia menuturkan santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah menjalani perawatan medis secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut sejak diketahui positif pada 24 Oktober 2020.
Setelah dinyatakan sehat, kata Yeni, diantar ke rumah masing-masing oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19, termasuk santri yang berasal dari luar kota, seperti dari Bekasi.
Terkait masih ada santri yang dirawat di rumah sakit, Yeni menyebutkan tinggal beberapa orang lagi, terkait jumlah pastinya masih dalam pendataan oleh pihak rumah sakit. "Santri yang positif masih ada dan semuanya dirawat di rumah sakit," katanya.
Ia menyampaikan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Garut terus bergerak menelusuri dan melakukan tes usap untuk mendeteksi penyebaran wabah Covid-19.
Selama ini Tim Satgas di lapangan masih menemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, untuk itu masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan. "Kasusnya masih ada, terutama dari klaster keluarga," ujarnya.
Laporan terbaru kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Garut secara akumulasi mencapai 744 kasus, 206 kasus menjalani isolasi di rumah sakit, 523 kasus dinyatakan sembuh, dan 15 kasus meninggal dunia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali
Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca SelengkapnyaMomen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.
Baca SelengkapnyaKasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan
Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Fakta Santri Tewas di Kediri, Hotman Paris Turun Tangan | Jokowi Wanti Wanti Semua Menteri
Santri Pondok pesantren di Dusun Mayan, Desa Kranding, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban dugaan penganiayaan hingga tewas.
Baca SelengkapnyaGeger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya