Merdeka.com - Tenaga Kerja Wanita (TKW) korban penipuan Wowon Erawan alias Dukun Aki (60) Cs ternyata sebagian besar adalah pekerja ilegal. Total ada 11 orang TKW korban penipuan penggandaan uang Wowon Cs. 8 di antaranya bekerja secara tidak resmi di luar negeri.
"Untuk para TKW ternyata hanya tiga orang yang ada namanya di sistem BP2MI, berarti delapan nama lain yang sudah teridentifikasi berangkat secara unprosedural," kata Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melalui keterangannya, Rabu (1/2).
Benny membeberkan tiga TKW yang terdaftar secara legal dalam sistem BP2MI yakni Evi Lusiana yang saat ini masih bekerja di uni Emirat Arab. TKW kedua atas nama Farida yang sudah tidak bernyawa lagi. Mayatnya ditemukan di lubang galian dekat rumah pelaku di Cianjur, Jawa Barat. Ketiga adalah Aslem yang pada hari Kamis (26/1) sudah dimintai keterangannya di Mapolda Metro Jaya.
Sedangkan, delapan TKW lainnya telah berpergian ke luar negeri sebagai pekerja imigran tidak mengikuti standar prosedur.
Benny mengungkapkan, delapan pekerja imigran secara ilegal itu empat yang tengah bekerja di negeri timur mereka adalah Yeni Nursa'adah di Mesir, Hamidah di Arab Saudi, lalu Yanti dan Entin sebagai TKW di Uni Emirat Arab.
Korban jiwa bernama Siti Fatimah yang mayatnya ditemukan hanyut di Garut, Jawa Barat telah dimakamkan. Kemudian, Hana berada di Indonesia sudah dimintai keterangan. Selanjutnya, Nene dan Sulastini yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan sebanyak 11 tenaga kerja wanita (TKW) sebagai korban penipuan para tersangka pembunuhan berantai di Bekasi, Garut dan Cianjur yakni Wowon, Duloh dan Dede.
"Sementara ada 11 orang TKW korban penipuan yang mengirim uang ke tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Jakarta, Selasa (24/1).
Menurut Hengki, dari 11 orang tersebut empat orang sudah dapat dihubungi, namun masih berada di luar negeri, tiga orang akan ke Polda Metro Jaya dan sisanya masih dalam pencarian.
Hengki menjelaskan para TKW tersebut mau mengirim sejumlah uang karena tergoda iming-iming kekayaan yang ditawarkan oleh tersangka.
"Mereka ini pola penipuannya kepada para korban awalnya bertemu dengan tersangka (Wowon). Kemudian tersangka ini bisa seolah-olah mengubah jumlah uang yang ada," ucap Hengki.
Selain itu, Wowon juga menunjukkan kekayaan, seperti mobil dan rumah kepada korban yang belakangan diketahui ternyata milik orang lain.
Baca juga:
Seorang TKW Korban Penipuan Dukun Aki Bekerja di Libya, Satu Lainnya Masih Hilang
Terkuak, Para TKW Tergoda Gandakan Uang akibat Ajakan Anak Tiri Dukun Aki
Halimah Korban Dukun Aki Cs Sempat Mau Dibuang ke Laut dan Hutan
BP2MI Sebut Tiga Korban Dukun Aki Cs TKW Legal, Sisanya Ilegal
Advertisement
Dibungkus Kardus, Mayat Bayi Baru Lahir Dibuang di Pinggir Jalan
Sekitar 2 Jam yang laluKorban Melawan, Begal Ini Ketakutan Kabur Hingga Tinggalkan Motornya di TKP
Sekitar 5 Jam yang laluPelaku Bakar Diri di Semarang Akhirnya Tewas, Jenazah Dipulangkan ke Bali
Sekitar 6 Jam yang laluKontrakan di Bekasi Disatroni Maling, Pelaku Beraksi saat Penghuni Bekerja
Sekitar 6 Jam yang laluSekuriti di Bali Sikat Rp10,3 Juta dari Minimarket, Beraksi saat Meja Kasir Kosong
Sekitar 7 Jam yang laluBos Travel Naila Syafaah Tak Kapok Dibui 8 Bulan, Polda Metro Ingin Beri Efek Jera
Sekitar 7 Jam yang laluRazia Tempat Hiburan Malam di Bogor, Satpol PP Amankan 9 Wanita
Sekitar 7 Jam yang laluKesal Hubungan Kandas, Pria Aceh Utara Sebar Video Bugil Mantan Pacar
Sekitar 7 Jam yang laluWakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Ditangkap karena Gelapkan Mobil
Sekitar 7 Jam yang laluTerlilit Utang Pinjol, Pengangguran di Bali Bawa Kabur HP Iphone 14 Promax Rp29 Juta
Sekitar 8 Jam yang laluAlasan Kemenag Belum Masukkan PT Naila Syafaah ke Daftar Hitam Travel Umrah
Sekitar 8 Jam yang laluWN Malaysia Kedapatan Punya KTP, Jadi Bos Tambang Batu Bara di Riau
Sekitar 8 Jam yang laluGerebek Perkampungan di Magelang, Polisi Sita 128 Kg Serbuk Mercon
Sekitar 8 Jam yang laluAHY: Koalisi Perubahan Mulai Bahas Strategi Pemenangan
Sekitar 8 Jam yang laluHotman Paris Pede Teddy Minahasa Berpeluang Bebas, Ini Strateginya
Sekitar 18 Jam yang laluIntip Foto Pernikahan Komjen Rycko Amelza 25 Tahun Lalu, Wajahnya sama Istri Disorot
Sekitar 18 Jam yang laluPolisi Muda Polres Bogor Ikutan Bikin Tren Video 'Chuaks' Ala Tiktok, Isinya Sindiran
Sekitar 19 Jam yang laluBanjir Pujian, Begini Aksi Seorang Polisi yang Jualan Usai Pulang Bekerja
Sekitar 20 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 6 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 6 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluPiala Dunia U-20 2023 di Indonesia Batal, Perjuangan Bali United Jadi Tim Musafir Sia-sia
Sekitar 8 Jam yang laluLuis Milla: Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1 Laga Klasik dan Spesial
Sekitar 9 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami