8 Tahanan Polres Sergai Kabur, Anggota Komisi III DPR Minta Kapolres Dievaluasi
Merdeka.com - Anggota komisi III DPR RI Taufik Basari menanggapi kaburnya delapan tahanan Polres Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara pada Minggu (22/11) dini hari. Kaburnya tahanan Polres menurut Taufik, perlu dievaluasi mengingat cara tahanan yang melarikan diri menunjukkan seolah tidak ada pengamanan yang ketat.
"Dari informasi yang saya peroleh kan tahanannya melarikan diri dengan cara menggergaji besi di atas kamar mandi lalu kabur melalui plafon. Nah saat mereka melakukan aksinya ini, pengawasan di Polres gimana? Masa tahanan bisa leluasa begitu?" tanya Taufik dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/11(.
Selain mengkritisi lemahnya proses pengawasan di Ruang Tahanan Polisi (RTP) Sergai, Taufik juga mempertanyakan penerapan SOP yang ada.
"Penerapan SOP-nya bagaimana? Ini hari dievaluasi. Semua yang bertugas harus diperiksa termasuk Kapolresnya sebagai pimpinan. Jika memang dalam proses pemeriksaan ditemukan ada kesengajaan dan kelalaian, maka Kapolri harus menindak anggotanya" bebernya.
Kapolres lanjut Taufik, harus memiliki tanggung jawab besar atas kondisi keamanan dan keselamatan di wilayahnya. Kaburnya tahanan di wilayah kekuasannya menunjukkan lemahnya pengawasan yang dilakukan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang.
"Kapolri harus mengontrol ketat anggotanya yang sudah diberi mandat baik itu di tingkat Polda maupun Polres. Jangan sampai ada oknum aparat yang coba bermain. Ini harapan saya, semoga bisa jadi catatan Kapolri" jelas Taufik.
Seperti diberitakan, delapan tahanan kabur dari ruang tahanan Polres Sergai. Tahanan dengan inisial ZM, ES, MY, IL, S, RP, PAP dan M.A adalah tahanan yang terlibat dalam kasus narkoba dan beberapa kasus lainnya. Dari delapan yang kabur, polisi sudah menangkap satu orang dengan inisial PAP sementara tujuh tahanan lainnya masih diburu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaEnam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan
Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penempatan Polisi di TPS Berdasarkan Kategori, Rawan hingga Kondusif
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri Direka Ulang, Empat Tersangka Peragakan 55 Adegan
Polres Kediri Kota menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan hingga tewas santri PPTQ Al-Hanifiyyah Kediri, Bintang Balqis Maulana (14).
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaPesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 di Kota Surabaya.
Baca Selengkapnya