8 Mobil PMK padamkan kebakaran KRI Klewang
Merdeka.com - Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran (PMK) Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkab Banyuwangi dikerahkan untuk memadamkan KRI Klewang-625 yang terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (28/9) sore.
"Tiga mobil induk PMK yang berisi 3.000 liter air dan lima mobil tangki PMK yang berisi 1.500 liter air diterjunkan untuk memadamkan KRI Klewang yang terbakar di perairan Selat Bali," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi, Arif Setiawan dikutip antara.
Menurut dia, petugas PMK harus bolak-balik mengambil air untuk memadamkan kobaran api di dalam kapal, namun perlahan-lahan kapal canggih tersebut ludes terbakar dan tenggelam.
"Pihak PMK sudah berusaha maksimal untuk memadamkan api yang terus berkobar dan upaya tersebut dilakukan selama tiga jam," katanya.
Selain mobil PMK dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi, lanjut dia, mobil pemadam kebakaran dari Pelindo ikut membantu memadamkan kobaran api KRI Klewang-625.
"Saat ini api sudah padam dan seluruh badan kapal hangus terbakar, sehingga seluruh unit mobil PMK sudah ditarik dan kembali ke pangkalannya," ujarnya menambahkan.
Kapal milik TNI AL sepanjang 63 meter yang dibuat dengan anggaran Rp 114 miliar tersebut baru saja diluncurkan 30 Agustus 2012 dan kapal yang diklaim berteknologi tinggi itu dibuat dari bahan komposit karbon dengan keunggulan tidak terdeteksi oleh radar musuh.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaUrai Kepadatan, Menko PMK: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya Turun Penumpang & Langsung Kembali
"Kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya menurunkan penumpang, semuanya, dan langsung kembali lagi ke Merak untuk mengangkut penumpang," kata Muhadjir
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaKapal Pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu Kebakaran, Asap Mengepul dari Bagian Mesin
Kapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca Selengkapnya