8 Dosen di Aceh Meninggal karena Covid-19, Satgas Sebut Sangat Mengkhawatirkan
Merdeka.com - 214 Pegawai staf dan dosen di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh positif terinfeksi Covid-19. Delapan di antaranya yang merupakan dosen akhirnya meninggal dunia.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan adanya kasus positif dan kematian Covid-19 di Universitas Syiah Kuala perlu mendapat perhatian institusi pendidikan tinggi. Dia meminta institusi pendidikan tinggi segera menyesuaikan kebijakan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19.
"Kejadian ini sangat mengkhawatirkan dan perlu adanya tindak lanjut khususnya kepada pihak institusi pendidikan tinggi untuk menyesuaikan kebijakan belajar mengajar dengan situasi kondisi Covid-19, sebagaimana yang diamanahkan pemerintah saat pertama kali mengizinkan pembukaan kembali di Januari 2021 lalu," katanya kepada merdeka.com, Kamis (3/6).
Wiku mengingatkan kebijakan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19 harus mempertimbangkan faktor risiko. Terlebih, delapan dosen Universitas Syiah Kuala yang meninggal dunia memiliki komorbid.
"Ini menjadi catatan evaluasi besar untuk manajemen pengajar yang lebih efektif dengan mempertimbangkan faktor risiko," ujarnya.
Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI) ini juga meminta posko yang ada di Banda Aceh mengoptimalisasi kembali perannya dalam mengendalikan Covid-19. Posko tersebut harus menyentuh secara inklusif institusi pendidikan di daerahnya.
Wiku menambahkan, hingga saat ini, pemerintah daerah Aceh belum melakukan penutupan terhadap kegiatan belajar tatap muka di institusi pendidikan tinggi. Penutupan kegiatan belajar tatap muka hanya mencakup jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sejak 27 Mei 2021.
Padahal, berdasarkan hasil analisis data Satgas Covid-19 per 30 Mei 2021, Aceh merupakan satu dari lima provinsi yang memiliki kenaikan kasus tertinggi.
"Jika dilihat lokasinya, Syiah Kuala ini ada di Kota Banda Aceh, nyatanya kebijakan daerah setempat mengenai penutupan KBM Tatap Muka belum dilakukan," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaUGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor
Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat
Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaPuluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaViral Dosen Traktir Mahasiswa Siomay, Pedagang Dibawa Masuk Kelas
Bukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca Selengkapnya