8 Bulan terakhir, 1.465 orang ancam edarkan 232 kg sabu di Riau
Merdeka.com - Jajaran Polda Riau menyita sebanyak 232,46 kilogram narkoba jenis sabu dan 130.869 butir pil ektasi sejak awal Januari hingga Agustus 2018.
Kapolda Riau Irjen Nandang mengatakan, sabu yang diamankan itu jika beredar maka akan merusak pemuda dan warga Riau. Sabu bernilai Rp 230 miliar lebih itu sebagian telah dimusnahkan, dan yang lainnya masih diamankan sebagai barang bukti oleh polisi.
"Jumlah (banyak) ini cukup mengkhawatirkan. Karena dari tahun sebelumnya, terjadi peningkatan empat kali lipat," kata Nandang, Senin (6/8).Pada periode yang sama 2017 lalu, Polda Riau dan jajaran hanya menyita 55,34 kilogram sabu dari operasi masif yang digelar di Riau. Sabu itu akan diedarkan di beberapa tempat, seperti di lokasi hiburan malam, bahkan ke Lembaga Permasyarakatan.
"Kepada warga Riau, khususnya remaja dan pemuda, jangan mudah tergiur dengan barang haram tersebut. Tidak ada gunanya, hanya akan merusak kita," kata Nandang.
Masuknya narkoba jenis sabu dan ekstasi ke Riau dari luar negeri seperti China, tak terlepas dari banyaknya pelabuhan ilegal (tikus). Pelabuhan tikus yang dimaksud adalah pinggiran laut yang tidak terpantau petugas karena luasnya.
Geografis Riau memang dikelilingi laut dan pulau berbatasan langsung dengan negara luar. Sementara jumlah personel dan peralatan belum cukup memadai untuk mengawal daerah tersebut.Berdasarkan data yang dirilis dari Ditresnarkoba Polda Riau, terdapat 1.041 perkara yang ditangani sepanjang delapan bulan pertama tahun ini. Dari seluruh perkara itu menjerat sebanyak 1.465 orang tersangka peredaran narkoba.
Polda Riau menjadi jajaran dengan barang bukti sitaan terbesar mencapai 90,76 kilogram sabu-sabu dan 66.915 ekstasi serta 4.600 happy five.
Disusul Polres Bengkalis menempai posisi ke dua dengan pengungkapan terbesar dengan barang bukti mencapai 64,42 kilogram sabu serta 47.000 lebih pil ekstasi. Posisi Bengkalis juga berbatasan langsung dengan laut Malaysia.
Sementara Polresta Pekanbaru pada posisi ke tiga dengan total barang bukti sabu seberat 37,89 kilogram serta 7.223 ekstasi dan 3.395 butir pil happy five. Kota Pekanbaru merupakan daerah paling banyak tempat hiburan malam di Riau. Sehingga tak heran jika peredaran narkoba merambah anak muda.
Selanjutnya Polres Dumai berada di posisi keempat dalam pengungkapan narkoba. Barang bukti sabu yang berhasil diamankan seberat 26,025 kilogram dan 1.633 butir pil ekstasi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaRiau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Ribuan Linmas Disiagakan untuk Amankan Pemilu 2024 di Aceh
Selain TNI dan Polri, pengamanan selama pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang turut melibatkan ribuan anggota Linmas.
Baca SelengkapnyaPencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaSebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaKapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnya