Merdeka.com - 7.724 personel kepolisian di Sumut mulai dikerahkan untuk melakukan Operasi Ramadniya-Toba 2017. Mereka akan mengamankan daerah ini hingga Selasa (4/7).

"Yang dilibatkan dalam operasi ini yaitu 535 personel dari satuan tugas Polda, dan 7.189 personel dari satuan tugas wilayah. Mereka akan melaksanakan operasi selama 16 hari mulai hari ini, 19 Juni 2017, hingga 04 Juli 2017," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, seusai gelar pasukan Operasi Ramadniya-Toba di Lapangan Merdeka, Medan, Senin (19/6).

Personel yang dilibatkan merupakan bagian dari 187.012 personel kepolisian yang ditugaskan dalam Operasi Ramadniya secara nasional. Para personel kepolisian juga akan dibantu aparat instansi lainnya, seperti TNI dan pemerintah daerah.

Operasi Ramadiya-Toba akan didukung 108 unit pos pengamanan dan 33 unit pos pelayanan. Fasilitas itu akan tersebar di sejumlah lokasi strategis di seluruh Sumatera Utara.

Apel gelar pasukan ini dipimpin Gubernur T Erry Nuradi. Orang nomor 1 di Provinsi Sumut ini menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. "Kegiatan pengamanan hari raya tahun ini ada 3 poin utama yang menjadi perhatian Bapak Presiden RI, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif dan keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik," baca Erry.

Selain dari Polda dan Pemprov Sumut, beberapa pejabat instansi terkait juga hadir dalam kegiatan itu. Mereka pun berkesempatan mengecek kesiapan personel yang dilibatkan dalam operasi.