76 Hektare hutan di Gunung Bromo hangus terbakar
Merdeka.com - Api yang membakar hutan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sepenuhnya telah berhasil dipadamkan. Keseluruhan luas hutan yang terbakar di kawasan tersebut mencapai sekitar 76 hektare.
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah 1, Fariana Prabandari mengatakan, keseluruhan api sudah berhasil dipadamkan sejak Selasa (12/9) malam. Terakhir pemadaman api dilakukan di dua titik yakni Blok Mendongan dan Undak Lembu.
"Sudah padam semua," kata Fariana Prabandari saat dihubungi dari Malang, Kamis (14/9).
Menurut Fariana, total 76 hektare tersebut meliputi Wilayah Pasuruan seluas 14 hektare, Probolinggo seluas 32 hektare dan Malang seluas 30 hektare.
Wilayah Pasuruan yang terbakar meliputi Blok Dingklik Resot Pananjakan yang tersebar di Mendongan seluas 3 hektare, Pakisbincil seluas 3 hektare, Mungal seluas 5 hektare dan Bukit Kingkong seluas 3 hektare.
Sementara wilayah Probolinggo yang terbakar terdiri dari Blok Savana- Resort Tengger Laut Pasir tersebar di Savana seluas 30 hektare dan Kawasan Andan Andan seluas 2 hektare.
Sedangkan wilayah Malang yang terbakar meliputi Blok Watugedhe - Resort Coban Trisula tersebar di Watugedhe seluas 25 hektare dan Kawasan Jemplang 5 hektare.
Fariana mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan membuang putung rokok yang dapat mengakibatkan kebakaran. Karena selain akibat musim kering, dugaan penyebab kebakaran karena patung rokok dan perapian atau api unggun.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kebakaran, tidak membuang putung rokok sembarangan atau meninggalkan perapian. Masyarakat juga jangan membakar lahan hingga tidak terkontrol," katanya.
Guna mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya terus melakukan penyuluhan baik secara langsung kepada masyarakat maupun melalui web dan media sosial. Pihaknya juga secara rutin melakukan patroli dengan melibatkan sejumlah pihak dan aparat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Penyebab 'Lautan' Pasir Gunung Bromo
Pengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.
Baca SelengkapnyaLutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaDi Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian
Di puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aktivitas Vulkanis Kawah Gunung Bromo Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada Letusan Freatik
Waspada terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik signifikan
Baca SelengkapnyaMenjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari
Selain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Baca SelengkapnyaTerbitkan 186 SHM di Hutan Lindung Gunung Dempo, 3 Pegawai BPN Pagaralam Dibui
Posisi sebagai Satgas membuat mereka dengan mudah menerbitkan SHM tanpa melihat batas hutan lindung.
Baca SelengkapnyaTak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaMitos Gunung Bromo, Disebut Tempat Bersemayamnya Para Dewa hingga Pasir yang Bisa Menyerap Manusia
Mitos gunung Bromo justru menjadi daya tarik tersendiri. Salah satu mitosnya ialah Gunung Bromo merupakan tempat bersemayamnya para dewa.
Baca SelengkapnyaKepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca Selengkapnya