700 KK Harus Mengungsi Akibat Banjir Bandang di Tapanuli Tengah
Merdeka.com - Korban banjir bandang di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Rabu (29/1), diperkirakan bertambah. Setelah 3 korban meninggal dunia ditemukan, tim gabungan masih mencari 3 warga yang hilang akibat peristiwa itu.
Sekretaris BPBD Tapteng, Agus Haryanto, mengatakan tiga korban yang hilang merupakan warga Desa Sijungkang, Kecamatan Andam Dewi. Mereka merupakan satu keluarga.
"Rumah mereka tertimbun longsor, jumlah yang tertimbun 4 orang. Seorang di antaranya sudah ditemukan," kata Agus.
Sebelumnya, Koordinator SAR Sibolga, Hari Susanto, mengatakan korban yang sudah ditemukan bernama Bismar Marpaung (50), ASN Pemkab Tapteng. Pria ini ditemukan tertimbun lumpur.
Pencarian para korban yang hilang cukup terhambat karena jalur transportasi ke desa itu terputus. Banjir bandang disertai tanah longsor itu juga menggerus tepian sungai dan jembatan, sehingga memutus akses ke Desa Sijungkang.
"Kita terpaksa menggunakan alat seadanya untuk mencari korban yang hilang," papar Hari.
700 KK Mengungsi
Dua korban meninggal dunia juga ditemukan di Kecamatan Barus, Tapteng. Pasangan suami istri, Aswir Tanjung dan Idwarnisyah (55), terseret banjir bersama mobil yang mereka gunakan. Jenazah keduanya telah ditemukan dan dievakuasi.
Agus mengatakan, ada 5 kecamatan di Tapteng yang terdampak banjir ini. Kecamatan Barus yang terparah.
"Saat ini ada 700 KK yang mengungsi. Pengungsi membutuhkan sandang, pangan, pakaian sekolah, kebutuhan anak bayi," ucap Agus.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak
Akibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaPotret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total
Banjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca Selengkapnya