70 Persen Penderita Covid-19 di Sumsel Orang Kaya, Pasien Sembuh Terus Meningkat
Merdeka.com - Sekitar 70 persen pasien positif Covid-19 di Sumatera Selatan diketahui berasal dari kalangan menengah ke atas. Sementara pasien sembuh dari penyakit itu kian meningkat.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengungkapkan, dari hasil pemetaan di Sumsel, kebanyakan penderita merupakan dari kalangan berada, terutama yang rutin melakukan perjalanan ke luar daerah. Mereka diketahui positif setelah mengeluhkan sakit dan ditangani tim medis.
"Ya untuk data di Sumsel seperti itu karena mobilitas mereka tinggi," ungkap Yusri, Senin (11/5).
Ketika pulang ke Sumsel, kata dia, orang-orang tersebut menularkan virus itu ke orang sekitar terutama keluarga dan rekan kerja. Hal inilah menjadi cluster penularan baru sehingga digolongkan dalam transmisi lokal.
"Orang-orang yang kontak langsung akan ditracing dan dilakukan pemeriksaan. Itu salah satu cara memutus penyebaran," ujarnya.
Terkait pelonggaran transportasi yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, Yusri berdampak pada penerapan pembatasan fisik. Tes polymerase chain reaction (PCR) yang diberlakukan di posko perbatasan tidak akan efektif mencegah penularan.
"Yang kita masih bingung pusat kepada daerah minta kalau bepergian harus dilakukan PCR. Ini sulit diterjemahkan, kita bingung menerapkannya," kata dia.
Karena itu, dirinya meminta diperlukan kebijakan atau setidaknya jalan keluar agar tim daerah dapat melakukan fungsinya dengan baik dalam memutus rantai penyebaran virus Corona.
"Karena PCR tidak bisa instan keluar hasilnya, tes sekarang hasilnya baru keluar beberapa hari, orangnya sudah ke mana tidak diisolasi. Kami juga pusing," tuturnya.
Pasien Sembuh Meningkat
Dalam dua hari terakhir tidak terjadi penambahan pasien positif Covid-19 di Sumsel. Peningkatan justru terjadi pada kasus pasien terkonfirmasi negatif atau pasien sembuh.
Pada 10 Mei 2020 kemarin, tercatat ada delapan pasien positif yang dinyatakan sembuh dan diperkenankan pulang, yakni tujuh dari Palembang dan satu berasal dari Ogan Ilir.
Hari ini, pasien sembuh kembali bertambah sembilan orang sehingga total di Sumsel berjumlah 64 orang. Sedangkan pasien positif masih berada di angka 278 kasus.
"Alhamdulillah dua hari ini tidak ada tambahan pasien terkonfirmasi positif baru. Yang ada justru pasien sembuh, hari ini ada sembilan pasien," kata dia.
Saat ini petugas medis Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang masih memeriksa 1.163 sampel. Sampel itu didapat dari orang tanpa gejala, orang dalam pemantauan, dan pasien dalam pengawasan.
"Sejauh ini sudah ada 1.701 sampel diperiksa, 278 sampel positif dan 260 negatif. Mudah-mudahan sampel yang masih diperiksa hasilnya juga negatif," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya