70 Kg kulit Sapi Kurban Jokowi dijual, uangnya buat korban gempa NTB
Merdeka.com - Presiden Jokowi menyumbangkan seekor sapi kurban di Dusun Ngetal, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman. Sapi seberat 900 kilogram itu disembelih di Masjid Nurul Huda dan dagingnya dibagikan untuk warga di tiga dusun yaitu Dusun Ngetal, Dusun Beteng dan Dusun Karang.
Ketua Takmir Masjid Nurul Huda, Ludiman (58) mengatakan pasca disembelih daging sapi langsung dibagikan kepada warga, utamanya warga yang tidak mampu. Sedangkan, kulit sapi berjenis peranakan ongole dan limousine akan dijual dan hasil penjualannya akan disumbangkan kepada korban gempa bumi di Lombok.
"Kulit sapi kami jual. Uangnya itu nanti akan kami sumbangkan untuk saudara kita yang terkena musibah di Lombok," ujar Ludiman, Rabu (22/8).
Ludiman memerkirakan sapi kurban dari Jokowi iru memunyai kulit seberat 70 kilogram. Harga perkilogram untuk kulit sapi sendiri seharga Rp 7.000. Diperkirakan uang sebesar Rp 490.000 bisa terkumpul dan nantinya akan disumbangkan kepada korban bencana di Lombok.
"Bagi-bagi rejeki. Saudara kita di Lombok sedang terkena musibah. Kami di sini turut berbelasungkawa," urai Ludiman.
Ludiman menambahkan daerahnya terpilih untuk menerima sapi kurban dari Jokowi karena wilayahnya memang termasuk desa yang tertinggal. Status desa ini, sambung Ludiman, sejak 1993 hingga saat ini masih merupakan desa tertinggal.
"Di dusun ini, jumlah warganya banyak. Ada sekitar 800 kepala keluarga (KK). Dari jumlah itu 213 KK masuk ke kategori miskin," tutup Ludiman.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaNama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaBagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim
Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaKalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnya