7 Terduga Teroris Berencana Serang Rumah Dinas Polri dan Pejabat Gorontalo
Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengungkap bila 7 tersangka terorisme yang berhasil diamankan di Pohuwato, Gorontalo telah dibekali sejumlah kemampuan dan siap melakukan sejumlah aksi teror.
Diketahui, 7 anggota ini telah dipindahkan bersama dengan 19 orang tersangka terorisme yang berada di Makassar. Mereka semua merupakan kelompok teroris yang terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
"Densus 88 Antiteror Polri memindahkan 26 tersangka aksi terorisme di Indonesia. 7 dari Gorontalo, dan 19 dari Makassar. Untuk di Gorontalo kelompok ini dikenal dengan Ikhwan Pahuwato ini merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang tentunya berafiliasi kepada ISIS," kata Rusdi saat jumpa pers di Bandara Seokarno Hatta, Tanggerang, Banten, Kamis (4/2).
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiRusdi menyampaikan, bila 7 tersangka teroris tersebut telah dibekali dengan beragam pelatihan, seperti latihan fisik, beladiri, memanah, senjata tajam, senapan angin, bahkan merakit bom.
"Mereka telah mempersiapkan diri melakukan latihan fisik, latihan beladiri kemudian juga latihan memanah, latihan menggunakan pisau, dan menembak dengan senapan angin. Bahkan kelompok ini memiliki kemampuan merakit bom," jelasnya.
"Dan kelompok ini juga telah mempersiapkan kegiatan-kegiatan antara lain penyerangan kepada Mako Polri, penyerangan juga kepada rumah dinas Anggota Polri, dan rumah dinas kepada para penjabat di Gorontalo. Serta akan melakukan aksi perampokan pada beberapa toko yang ada di sekitar Gorontalo," tambahnya.
Terlibat Kegiatan FPI
Sedangkan untuk ke-19 tersangka teroris yang berhasil diamankan di Makassar merupakan kelompok teroris yang sama dengan terafiliasi kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan juga menjadi anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar.
"Dari 19 anggota yang tertangkap semua terlibat atau menjadi anggota Front Pembela Islam di Makassar," kata Rusdi saat jumpa pers di Bandara Seokarno Hatta, Tanggerang, Banten, Kamis (4/2).
Tidak hanya menjadi anggota FPI, kata Rusdi, ke-19 orang tersebut juga aktif terlibay dalam kegiatan organisasi yang dilakukan FPI, di Kota Makassar.
"Mereka sangat aktif dalam kegaiatan FPI yang ada di Makassar. Tentunya kelompok ini akan di tindak lanjuti untuk menyelesaikan permasalahan aksi teror di Indonesia," ungkapnya.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki
Rusdi mengatakan kelompok JAD yang berada di Makassar ini merupakan kelompok teroris yang berhasil diamankan Densus 88 Antiteror Polri, pada 6 dan 7 Januari 2021 lalu. Mereka adalah kelompok teroris JAD yang terafiliasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.
"Untuk kelompok Makassar yang 19 orang ini tentunya telah dilakukan penegakan hukum 6 dan 7 Januari 2021 kelompok ini juga kelompok Jamaah Anshor Daulah berafiliasi pada ISIS," ujarnya.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki
Lebih lanjut, Rusdi menyampaikan jika pada operasi Tim Densus 88 Antiteror di kompleks Villa Mutiara Biru terdapat 21 tersangka teroris yang berhasil diamankan. Namun terdapat 2 orang yang tewas usai mencoba melawan petugas.
"Sekali lagi 19 orang ini berafiliasi kepada ISIS. Kemudian untuk 2 jenazah yang meninggal pada penindakan penegakan hukum telah dimakamkan di Makassar semuanya," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaPolisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris
Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya