7 Tahanan Narkoba BNNP Jambi Kabur, Bobol & Loncat dari Atap Setinggi 5 Meter
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi masih memburu tahanannya yang kabur sekira pukul 04.00 Wib. Tujuh tahanan tersebut kabur dengan cara menjebol atap dan loncat dari ketinggian 5 meter.
Kepala BNNP Jambi, Dwi Irianto, kepada media mengatakan, semuanya ada sembilan tahanan yang kabur dimana dua tahanan berhasil diamankan kembali sedangkan tujuh lainnya saat ini masih diburu oleh anggota di lapangan, dan pelariannya sudah terlacak.
Aksi tahanan kabur tersebut setelah mereka berhasil merusak teralis besi sel tahanan di BNNP Jambi yang kemudian naik ke plafon ruangan dan menjebol atap bangunan sel tersebut, turun melompat dan melewati pagar setinggi tiga meter yang ada di belakang ruangan sel tahanan.
Petugas penyidik BNNP Jambi yang saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap tahanan lainnya mendengar ada suara benda jatuh, sehingga melihat dan mengejar para tahanan dan berhasil menangkap dua tahanan yang masih berada di sekitar gedung BNN.
"Sekitar lima menit petugas kita berhasil menangkap dua tahanan di sekitar kantor BNNP Jambi, sedangkan tujuh tahanan lainnya masih dalam pengejaran petugas di lapangan," ucap Dwi Irianto seperti dilansir Antara.
Tahanan BNN kabur setelah memanfaatkan situasi saat penjaga hanya menyisakan satu orang petugas dari tiga orang yang biasanya menjaga.
"Kronologi larinya yang jaga malam itu ada tiga orang dan dua petugas BNNP Jambi sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain yang sedang dilakukan penyidikan jadi karena situasi dan lengah penjagaan maka terjadilah tahanan kabur tersebut," kata Dwi.
Cara kabur dengan membobol atap naik ke genteng dan melompat sehingga diperkirakan ada tahanan yang kabur mengalami patah kaki akibat meloncat dari atas atap dengan ketinggian lima meter. Kurang layaknya ruang tahanan menjadi salah satu faktor terjadinya tahana kabur tersebut.
Kapasitas sel tahanan hanya lima tahanan, namun saat ini diisi 20 tahanan sehingga sel tahanan yang sudah tidak layak dan ditambah lagi dengan situasi Covid-19 saat ini dimana lapas tidak menerima tahanan sementara waktu sehingga tahanan menumpuk di BNNP Jambi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaPenjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?
Seorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaBak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras
Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaTragis, Seorang Nenek Tewas Terjebak Kobaran Api yang Melahap Rumahnya
Jasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan
Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca Selengkapnya