7 Pasien Positif Covid-19 di RS Bhayangkara Makassar Sembuh
Merdeka.com - Sejak 20 April lalu, RS Bhayangkara menerima pasien covid-19. Terhitung hingga hari ini, Sabtu, (2/5) telah dan sementara merawat pasien terkait covid-19 hampir mencapai lebih dari 500 orang.
Karumkit RS Bhayangkara Makassar, Kombes Polisi Dr Farid Amansyah saat dikonfirmasi, Sabtu, (2/5) menjelaskan rinciannya, yakni sebanyak 407 dengan status ODP masing-masing 388 orang rawat jalan dan 19 orang opname. Yang status PDP sudah ditangani 105 org, di antaranya 23 orang masih dirawat. Yang status positif ditangani 19 orang.
"Di antara pasien positif itu, ada 7 orang yang dinyatakan sembuh, masih dalam perawatan dan Alhamdulilah keadaan umum membaik. Tapi dalam dua hari terakhir masuk pasien lebih banyak lagi, ada 7 orang dengan hasil pemeriksaan swabnya dinyatakan positif," urai Dr Farid.
Asal para pasien terkait covid-19 di RS Bhayangkara ini, ada beberapa orang dari Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa. Selebihnya dari Makassar.
Lebih jauh dijelaskan, saat ini RS Bhayangkara Makassar menyiapkan 54 kamar isolasi bertekanan negatif secara mekanik atau menggunakan exhausted. Dari 54 kamar itu, ada 12 kamar isolasi VIP
Yang paling dasar dari kamar isolasi ini, kata Dr Farid, adalah satu ruangan untuk 1 orang. Di RS Bhayangkara juga membedakan area hijau dan area merah sehingga kontaminasi pasien covid dan non covid terhindarkan
"Di RS ini, kita memberlakukan kewaspadaan universal terhadap covid19 dengan melakukan foto thorax ( foto paru) dan CT scan paru bagi yang memiliki foto dada normal," ujarnya.
Kepada masyarakat, dia menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu cuci tangan dengan sabun, memakai masker untuk semua orang , menjaga jarak aman dan mentaati aturan.
"PSBB demi kebaikan kita semua. Kalau aturan aturan PSBB diterapkan dan dipatuhi masyarakat InsyaAllah tidak lama kita akan keluar dari pandemi global ini," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca Selengkapnya770 Tahanan di Rutan Makassar Tidak Bisa Mencoblos, Ini Penyebabnya
Ada dua penyebab 770 tahanan di Rutan Makassar tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPerdana, Abu Bakar Baasyir dan Keluarga Ikut Nyoblos di TPS
Abu Bakar Baasyir didampingi istri dan seluruh putranya mencoblos di TPS 54, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RS Dunda Limboto Gorontalo Terbakar, Pasien Panik dan Berhamburan Keluar
Kobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaAjak Masyarakat Makassar ke TPS, Kaesang: Coblos Prabowo-Gibran
Selain itu, Kaesang juga mengingatkan agar mencoblos PSI tanggal 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaJarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau
Langkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri
Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca Selengkapnya