Merdeka.com - Sebanyak 7 napi kasus terorisme di lapas kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan dipindahkan ke pusat Deradikalisasi lapas khusus kelas II B Sentul Bogor pada Rabu (22/2).

Kepala bagian Operasi Polres Cilacap, Kompol Faisal Perdana mengatakan bahwa Polres Cilacap menurunkan 50 personel gabungan untuk membackup proses pemindahan para napi tersebut.

"Polres Cilacap sifatnya hanya memback-up saja saat pemindahan, pengawalan dilakukan oleh BNPT dan pihak lapas", katanya.

Saat pemindahan, ia menjelaskan penempatannya personel di bagi 2 lokasi pengamanan. Yakni di lapas Pasir Putih Nusakambangan dan di penyebrangan Wijayapura.

Dari Nusakambangan 7 napi kasus teroris tersebut dijemput pihak BNPT dan pihak lapas menggunakan 2 kendaraan dengan pengawalan oleh anggota Polri. Setelah sampai di penyebrangan Wijayapura ketujuh napi tersebut dipindahkan menggunakan bus Transpas menuju Bogor.

Belum diketahui alasan pemindahan para napi tersebut.