6 Warga Dogiyai Papua tewas usai tenggak miras oplosan
Merdeka.com - Enam warga Dogiyai, Kabupaten Dogiyai, Papua tewas usai minum miras oplosan. Peristiwa terjadi Jumat (14/4) sekitar pukul 10.00 WIT di Kampung Denemani, Distrik Dogiyai, Kabupaten Dogiyai. Keenam enam korban adalah Yosep Yobee Ekari, Marthinus Goo Ekari, Yulianus Aanouw, Anthon Kegakoto, Berthus Yobee dan Mesak Pekey Yobee.
"Setelah bersama-sama mengkonsumsi minuman tersebut para korban kembali ke rumah masing-masing, kemudian sekitar pukul 16.00 WIT korban Martinus Goo Ekari dibawa ke puskesmas oleh keluarga dan dinyatakan meninggal dunia pukul 18.00 WIT dan langsung di bawa pulang oleh keluarga," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Jayapura kemarin.
Sekitar pukul 18.30 WIT, Yosep Yobee Ekari dibawa ke puskesmas dan dinyatakan meninggal pukul 20.00 WIT. Sekitar pukul 23.00 WIT jenazah korban dibawa pulang keluarga bersama Wakapolsek Kamu.
Kamal melanjutkan, Sabtu (15/4) pukul 11.30 WIT, Kanit Reskrim Polsek Kamu bersama anggota Bhabinkamtibmas Kampung Bukapa dan sejumlah polisi melakukan mediasi di rumah para korban namun ditolak, dengan alasan pihak keluarga mau mencari siapa yang membuat minuman oplosan yang dikonsumsi para korban.
"Lalu anggota Mapolsek Kamu mengambil langkah kembali ke markas guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi sekitar pukul 20.30 WIT anggota Bhabinkamtibmas Kampung Bukapa Bripka Melianus menerima telepon dari Natan Auwee bahwa korban Mesak Pekey telah dikuburkan di Kampung Denemani," katanya.
Pada pukul 22.10 WIT, Bripka Melianus kembali menerima telepon dari Isak Kotouki bahwa korban Yulianus Anouw, Anthon Kegakoto dan Bertus Yobee telah dimakamkan.
Terkait kasus ini Polsek Kamu tengah mendalami dengan meminta keterangan dari para saksi, di antaranya Otnel Anouw (43), Yesaya Iyai (40) dan Isak Kotouki (45).
"Langkah-langkah yang diambil Mapolsek setempat dengan mendatangi TKP dan membuat laporan polisi. Sementara enam korban telah diambil oleh pihak keluarga dan sebagian telah di kuburkan pada Sabtu pekan kemarin," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen
Polisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya