Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Wabah virus paling mematikan, Indonesia pernah kena

6 Wabah virus paling mematikan, Indonesia pernah kena Simulasi penanganan virus flu burung. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wabah virus mematikan di satu negara bisa menyebar hingga ke negara lainnya dan menjatuhkan banyak korban. Sangat cepatnya penyebaran virus bisa disebabkan dengan kontak langsung seseorang dengan pengidap virus, dan juga pengaruh udara.

Untuk melindungi diri dari serangan virus berbahaya, tidak bisa hanya sekadar mencuci tangan atau mandi saja. Anda perlu melakukan pencegahan dengan suntik vaksin atau meminum vitamin tertentu. Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, berikut delapan virus yang mematikan di dunia:

Wabah difteri tewaskan puluhan orang

Wabah difteri menewaskan 32 orang di Indonesia, mereka termasuk anak-anak. Untuk mengatasi wabah difteri agar tidak terus menyebar, Kementerian Kesehatan langsung melakukan imunisasi kepada masyarakat. Menurut laporan Kemenkes, sudah ada 591 laporan kasus wabah difteri. Jumlah laporan tersebut meningkat 42 persen dibandingkan tahun lalu.

Kemenkes mencatat ada 415 kasus wabah difteri dan 24 korban meninggal pada 2017. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat difteri tertinggi di dunia bersama dengan India dan negara-negara Afrika.

Ebola menyebar ke desa-desa

WHO (World Health Organization) sempat menyatakan Ebola berakhir di Afrika Barat. Sebuah negara dianggap bebas dari penularan virus setelah melalui masa inkubasi selama 21 hari dan tes dinyatakan negatif untuk kedua kalinya. Virus ini bisa menular jika seseorang melakukan kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh penderita seperti urine, tinja, air liur, serta air mani. Dalam hal ini, ‘kontak langsung’ berarti darah atau cairan tubuh lain (seperti air liur atau ingus) penderita yang langsung menyentuh hidung, mata, mulut, atau luka terbuka.Virus Ebola pertama kali terlihat di Afrika dan Republik Demokratik Kongo. Tapi untuk korban meninggal tertinggi akibat Ebola berada di Guinea, mencapai 78 orang. Virus Ebola menewaskan sekitar 25% hingga 90% korban. WHO menjelaskan bahwa penyebaran virus Ebola terjadi khususnya di desa-desa terpencil di wilayah Afrika Tengah dan Barat.

Virus flu burung pernah bikin gempar

Virus H5NI penyebab flu burung pertama kali ditemukan di berbagai negara Asia Tenggara, terutama di wilayah peternakan unggas dan jalur perlintasan burung liar. Virus ini menular lewat udara dan kontak makanan, minuman, serta sentuhan. Meski berbahaya, virus ini bisa mati dalam suhu tinggi.Virus H5N1 dapat hidup dalam suhu dingin. Gejala umum bila Anda tertular virus ini yakni demam tinggi, keluhan pernapasan, dan perut. Belum ada obat menangkal flu burung. Biasanya dokter hanya memberikan obat turun panas dan anti virus.Selama 2007 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 310 kasus dengan kematian mencapai 189 orang. Indonesia berada di urutan pertama dengan 99 kasus dan 79 kematian, lalu Vietnam dengan 93 kasus dan 42 kematian.

Virus MERS

Virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang menyerang sistem pernapasan ini pertama kali ditemukan di Arab Saudi dua tahun lalu. Virus ini telah membunuh sekitar 200 orang.Virus ini diyakini berasal dari kontak manusia dengan unta. Epidemi ini juga menginfeksi sekitar 600 orang lain.MERS menyebar hingga Mesir, Yordania, Libanon, Uni Emirat Arab, bahkan ke Amerika Serikat. Namun korban dari Negeri Paman Sam itu baru saja berkunjung ke Ibu Kota Riyadh. Hingga kini Saudi masih waspada MERS. Pemerintah menganjurkan warganya menggunakan masker lantaran penularan sesama manusia lebih cepat.

Marburg sebabkan pendarahan

Virus Marburg ditemukan oleh sekelompok pekerja laboratorium di Jerman (Marburg dan Frankfurt) dan Serbia pada tahun 1967. Gejala virus ini dimulai dengan sakit kepala, demam, dan ruam pada tubuh, kemudian berkembang menjadi kegagalan organ multipel dan pendarahan besar di dalam tubuh. Orang yang mengalami virus ini akan mengalami masalah penglihatan, gangguan pendengaran, kelemahan otot, hepatitis dan lainnya. Terakhir virus ini dilaporkan menjangkit Uganda pada tahun 2014.

Rabies gejalanya berhalusinasi

Rabies akan menular melalui air liur hewan yang menempel pada tubuh manusia. Biasanya karena gigitan anjing liar. Jika tidak ditangani secepatnya, virus akan menyerang sistem saraf pusat dan efeknya adalah kematian. Untuk mencegah penyakit ini, harus melakukan serangkaian vaksinasi. Gejala-gejala rabies lanjutan termasuk berhalusinasi, demam tinggi, hiperaktif, dan sering mengamuk.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya

Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya

Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.

Baca Selengkapnya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI

Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI

Viral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara

Baca Selengkapnya