Merdeka.com - Kepolisian menjaring enam orang striper yang saat Operasi Cipta Kondisi yang dilaksanakan mulai tanggal 28 Juni hingga 16 Juli yang lalu. Keenam penari tersebut diciduk dalam keadaan tanpa sehelai benang pun yang melekat di tubuhnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan para striper tersebut kerap beraksi di kelab, Champion, yang berlokasi di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Diamankan enam orang striper dari sebuah kelab di Jakarta Utara," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/7).

Rikwanto menuturkan, dua dari enam penari bugil yang terjaring petugas masih di bawah umur. "Dua orang di bawah usia 19 tahun yang lainnya 19 tahun ke atas," terang Rikwanto.

Kendati telah terjaring, enam orang penari bugil tersebut kini telah dipulangkan ke rumah masing-masing, setelah dilakukan pembinaan oleh petugas.

"Mereka tidak ditahan. Salah satu alasannya karena sisi kemanusiaan karena mayoritas berasal dari keluarga yang tidak mampu," tuturnya.

Selain itu, petugas juga mengamankan 300 orang pelaku kejahatan, 36 di antaranya dilepaskan sedangkan 264 orang ditahan.

"Operasi tersebut dengan sasaran seperti pelanggaran lalu lintas, tempat hiburan, minuman keras, preman, pengamen, 'pak ogah', narkotika dan peredaran uang palsu. Ini dilakukan untuk menjaga situasi Kamtibnas saat Ramadan dan hari raya Idul Fitri," jelasnya.