Merdeka.com - Gara-gara sebuah mini bus berhenti mendadak untuk menurunkan penumpang, kecelakaan beruntun terjadi di Pamekasan. Sebanyak 6 mobil ringsek.

Kecelakaan itu terjadi di jalur penghubung antarkabupaten di Pulau Madura, tepatnya di Desa Trasak, sekitar 5 kilometer ke arah timur Kota Pamekasan, Jumat.

Kelima kendaraan bermotor yang terlibat tabrakan beruntun itu masing-masing mobil warna putih, bernomor polisi M 1220 Z, minibus bernomor polisi M 7163 UM, mobil pikap bernomor polisi M 9415 V dan mobil bernomor polisi M 1280 ZZ.

Dua kendaraan lainnya adalah sebuah mobil berwarna hitam tanpa pelat nomor, serta sebuah sepeda motor.

"Saat ini anggota kami masih melakukan pemeriksaan di tempat kejadian dan belum ada laporan mengenai ada atau tidak korban jiwa," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan AKP Yudiono, Jumat (10/8).

Yudiono mengatakan, seperti diberitakan Antara, akibat mini bus berhenti mendadak, kendaraan di belakangnya tidak sempat mengerem.

"Kendaraan yang ada di belakangannya tidak sempat ngerem, sehingga tabrakan tidak terhindarkan," kata saksi mata di lokasi kejadian, Mahrus Ali.

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas dari arah Pamekasan yang hendak menuju Sumenep dan sebaliknya terganggu.

Penumpukan kendaraan di lokasi terjadi hingga 500 meter. Sejumlah petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan dan Polsek Larangan berupaya mengurai antrean dengan memberangkatkan pengendara yang berhenti untuk melihat secara langsung kejadian itu.

Sementara terkait kejadian ini, Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Yudiono meminta, agar pengendara sebaiknya berhati-hati dan memperhatikan kendaraan lain, yang ada di depan ataupun di belakangnya.