Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

57 Ribu kg bahan peledak asal Malaysia gagal diselundupkan ke Flores

57 Ribu kg bahan peledak asal Malaysia gagal diselundupkan ke Flores Bahan Peledak PT Dahana. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Bea Cukai Kepulauan Riau menggagalkan penyelundupan 2.300 karung bahan peledak jenis ammonium nitrat asal Malaysia tujuan Flores. Ammonium nitrate sebanyak itu diangkut KM Hikma Jaya GT 30. Kapal berbendera Indonesia itu dicegat kapal patroli BC 7006 yang dikomandani Rico Naibaho di perairan Natuna Pada Senin (29/8) dinihari.

"Kami masih menunggu hasil penelitian bersama teman-teman kepolisian," kata Kabid Penindakan dan Sarana Kanwil Ditjen Bea Cukai, Kepri R Evy Suhartanyo saat dikonfirmasi, seperti dilansir Antara, Rabu (31/8).

Petugas patroli mencegat kapal tersebut karena ammonium nitrat tersebut diduga tidak dilengkapi dokumen pelindung yang sah. KM Hikma Jaya dengan ABKA 10 orang, mengangkut sekitar 2.300 karung dengan isi 25 per karung. Total ammonium nitrat muatan kapal tersebut lebih dari 57.000 kilogram.

Kapal dan muatan berikut nakhoda maupun seluruh telah tiba di dermaga Ketapang Kanwil DJBC Khusus Kepri di Meral, Kabupaten Karimun pada Selasa (30/8) sore.

Sejumlah truk bolak-balik dari dermaga Ketapang memindahkan karung-karung berisi ammonium nitrat tersebut ke gudang penyimpangan barang bukti Kanwil Ditjen BC Khusus Kepri.

Perairan Kepulauan Riau yang berbatasan dengan beberapa negara merupakan perairan yang kerap dilintasi para penyelundup, seperti ammonium nitrat dan barang impor lainnya.

Sebelumnya, pada April 2016, petugas patroli BC 20005 juga menangkap KM Harapan Kita yang menyelundupkan 2.050 karung atau sekitar 51 ton ammonium nitrat dari Malaysia tujuan Sulawesi di perairan timur laut Berakit, Bintan.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pelayaran Kapal Arimbi, Kirim Gas Elpiji ke Pelosok Negeri

Kisah Pelayaran Kapal Arimbi, Kirim Gas Elpiji ke Pelosok Negeri

Sebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gaji Pelaut di Kapal Bulk Carrier Bikin Tepuk Jidat, Tak Main-Main Dibayarnya Pakai Dolar

Gaji Pelaut di Kapal Bulk Carrier Bikin Tepuk Jidat, Tak Main-Main Dibayarnya Pakai Dolar

Belum lama ini, salah satu kru kapal Bulk Carrier membocorkan informasinya yang bikin tepuk jidat.

Baca Selengkapnya
Kapal Pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu Kebakaran, Asap Mengepul dari Bagian Mesin

Kapal Pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu Kebakaran, Asap Mengepul dari Bagian Mesin

Kapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao

Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao

Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.

Baca Selengkapnya
Polisi Gali Asal Muasal Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Tempat Mayat Perempuan Ditemukan

Polisi Gali Asal Muasal Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Tempat Mayat Perempuan Ditemukan

Polisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.

Baca Selengkapnya
Resmikan Pabrik Amonium Nitrat, Jokowi: Tambah Bahan Baku Pembuatan Pupuk

Resmikan Pabrik Amonium Nitrat, Jokowi: Tambah Bahan Baku Pembuatan Pupuk

Keberadaan pabrik tersebut dapat mengurangi impor bahan baku pembuatan pupuk.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya