500 Detonator di Makasar asal Malaysia dipesan Napi Lapas Goa
Merdeka.com - Polisi telah menetapkan F sebagai tersangka kasus penemuan 500 detonator di Bandara Sultan Hasanuddin, Makasar. Pengakuan F, ratusan detonator tersebut dipesan oleh R dan A. A sendiri merupakan narapidana untuk kasus yang sama.
Demikian diungkapkan Kabagpenum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul. "Saat ini sudah diamankan 1 orang bernama atas nama F yang berupaya mengirimkan denotator tersebut ke wilayah Kalimantan Barat tepatnya ke Pontianak," ujar Martinus kepada wartawan di kantornya, Kamis (15/6).
"Benda ini diperoleh dari seseorang bernama R dan seroang lagi atas nama A, dimana A ini sudah berada dalam lapas karena kasus yang sama yaitu pengiriman detonator yang kemudian ditangkap oleh Polda Sulsel dan diproses hukum," tuturnya.
Kepada penyidik, lanjut Martinus, F mengaku ratusan detonator tersebut dipesan dari seseorang yang berada di Malaysia dengan menggunakan jalur laut rute akhir Sulawesi Selatan.
"Pengiriman ini dilakukan oleh seseorang asal Malaysia melalui jalur Kalimantan Timur menuju Pare-Pare kemudian mengunakan jalur darat ke Sulsel."
Pelaku F diketahui sudah pernah melakukan penyelundupan 3 bulan sebelumnya, namun upaya penyelundupan tersebut kali ini berhasil digagalkan.
"Kamuflasenya dengan memasukan barang tersebut kedalam kotak roti, 3 bulan sebelumnya tersangka F ini sudah melakukan pengiriman dengan membawa sendiri dari jalur laut namun untuk mempermudah kali ini dia kirim dengan jasa pengiriman kemudian barang itu terdikteksi di Bandara," tandasnya.
Sebelumnya, temuan detonator dari Makassar menuju Pontianak, Kalimantan melalui pengiriman udara di bandara internasional Sultan Hasanuddin yang berhasil digagalkan sudah dua kali terjadi di tahun 2017 ini. Temuan pertama pada pertengahan Januari lalu sebanyak 300 potong detonator.
Dari paket itu tertulis pengirimanya atas nama Ayung beralamat di Kabupaten Luwu, Sulsel dengan tujuan ke Udin beralamat di jl Husin Hamzah, Pontianak Kalimantan Barat.
Temuan kedua itu sebanyak 500 potong detonator, Minggu pagi, (11/6) dibungkus dengan kue untuk mengelabui petugas. Di paket itu tertera nama pengirim H Jamaluddin, warga Kabupaten Gowa. Dan penerimanya adalah Haji Raji beralamat Jl. MT Haryona Gang Cendrawasih No. 20B RT 01 RW 01 Katapang, Kalimantan Barat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koper Pintar Pakai Baterai Litihium Tak Bisa Sembarangan di Bawa ke Pesawat, ini Aturan Terbarunya
Pengguna disarankan untuk membaca dan memahami ketentuan tersebut sebelum bepergian agar tidak mengalami kendala di bandara.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida: THR Tidak Boleh Dicicil, Paling Lambat Dibayarkan H-7 Lebaran
THR harus dibayarkan secara utuh atau penuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bisakah Popok Sekali Pakai Milik Bayi Mengalami Kedaluwarsa?
Popok sekali pakai milik bayi tidak memiliki batas kedaluwarsa namun sebaiknya digunakan secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu, Cara Simpel Ini Ampuh Cegah Koper Hilang Saat Bepergian
Potensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Batuk saat Puasa, Pahami Berbagai Penyebabnya
Jika Anda sedang mengalami kondisi ini, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa dengan baik dan efektif.
Baca SelengkapnyaLepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnya