50 Ton Beras Dikirim Kodam XIV Hasanuddin Makassar ke Papua
Merdeka.com - Kodam XIV/Hasanuddin mengirim bantuan 50 ton beras ke Papua dan Papua Barat. Bantuan itu dikirim melalui Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Selasa (2/9).
"Pengawalan 10 truk beras tersebut oleh 10 prajurit. Mereka ini tidak dibekali perlengkapan khusus kecuali rompi anti peluru," kata Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi saat melepas bantuan.
Dia mengatakan, perlengkapan khusus itu dibekali prajurit untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan saat pengiriman logistik tersebut.
Adapun soal bantuan beras ini, diperuntukkan buat kebutuhan prajurit yang tengah bertugas di Papua. Diangkut melalui jalur laut oleh KRI Dokter Suharso yang berangkat dari Surabaya Jawa Timur ke Makassar dengan tujuan Papua.
Dari Surabaya, KRI Dokter Suharso juga membawa bantuan logistik Pemprop Jawa Timur.
"Kami berharap bantuan ini bisa segera sampai dan bermanfaat," ujarnya.
Dia menambahkan, sementara ini baru berupa bantuan logistik. Adapun soal bantuan tambahan kekuatan prajurit TNI belum dilakukan karena belum diminta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaDua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai
Kapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca Selengkapnya