5 'Tuhan' Bakal Mencoblos di Pilkada Jember 2020
Merdeka.com - Sebanyak lima Tuhan dipastikan memiliki hak pilih dalam Pilkada Jember yang akan dihelat pada 9 Desember 2020 mendatang, bersamaan dengan daerah lain. Namun bukan Tuhan yang sebenarnya. Sebab, mereka adalah lima warga ber-KTP Jember yang memiliki nama unik, yakni 'Tuhan'.
Kabar itu dibenarkan oleh komisioner bidang data dan informasi KPU Jember, Ahmad Hanafi. "Kelima warga dengan nama Tuhan itu masuk dalam DPT, tersebar di lima kecamatan yang ada di Jember," ujar Hanafi saat ditemui di kantor KPU Jember, Senin (19/10).
Jumlah lima 'Tuhan' di Jember ini berkurang dari Pemilu sebelumnya. Pada Pilpres 2019 lalu, terdapat enam warga Jember bernama Tuhan yang punya hak pilih. Satu warga bernama Tuhan yang berasal dari Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang telah meninggal dunia.
Berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Jember, lima 'Tuhan' itu tersebar di lima kecamatan. Yakni Arjasa, Balung, Patrang, Kencong dan Sumberbaru. Hal itu berdasarkan pembaruan akhir yang ditetapkan dalam Rapat Pleno KPU Jember dengan agenda rekapitulasi DPT pada pada 15 Oktober 2020 lalu.
"Tuhan yang di Kecamatan Balung akan mencoblos di TPS 015, Tuhan di Kecamatan Kencong di TPS 048, Tuhan di Kecamatan Arjasa di TPS 008, Tuhan di Sumber baru akan memilih di TPS 013, dan Tuhan terakhir dari di Kecamatan Patrang akan memilih di TPS 007," jelas mantan jurnalis televisi swasta ini.
Berdasarkan rapat pleno yang sama, DPT Pilkada Jember tahun ini sebanyak 1.825.386 orang. Jumlah ini menurun dibandingkan DPT Pilkada 2015 lalu yakni 1.892.435 pemilih. Sedangkan jumlah TPS yang akan didirikan sebanyak 4752 TPS yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember. Jumlah ini lebih banyak dari Pilkada 2015 lalu sebanyak 4347 TPS.
Bertambahnya TPS ini akibat pengurangan kapasitas TPS karena pandemi Covid-19. Jika pada Pilkada 5 tahun lalu jumlah kapasitas per TPS 800 orang, saat ini akan dibatasi maksimal hanya 500 orang.
"Karena pandemi Covid-19 jumlahnya dikurangi maksimal hanya 500 orang saja," pungkas Hanafi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaFOTO: Membeludaknya Pemudik di Pelabuhan Merak Banten, Tiket Penyeberangan hingga H-2 Lebaran Ludes
Tiket penyeberangan baru bisa dipesan pada 9 April 2024 dini hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Baca Selengkapnya21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain
Harapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.
Baca Selengkapnya