5 Ton BBM ilegal diamankan di Papua Barat
Merdeka.com - Kepolisian Resor Manokwari, Papua Barat, mengamankan lima ton bahan bakar minyak (BBM) yang diduga ilegal di Pelabuhan Anggrem Kelurahan Padani, Distrik Manokwari Barat. Kepala Satuan Reskrim Polres Manokwari AKP Tommy Pontororing di Manokwari mengatakan, penyitaan 1.500 liter solar dan 3.500 liter bensin yang ditotal lima ton itu berdasarkan informasi dari masyarakat setempat.
Saat ditemukan polisi, kata Tommy, pemilik berinisial LM tidak dapat menunjukkan dokumen resmi BBM tersebut sehingga disita guna penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut. Dia menjelaskan, penyidik Polres Manokwari sudah menyita BBM bersama kapal sebagai barang bukti guna proses penyelidikan selanjutnya.
Tommy menyampaikan, bensin sebanyak 3.500 liter tersebut rencananya disalurkan ke Kabupaten Teluk Wondama untuk dijual. Namun pelaku tidak mempunyai izin usaha niaga.
Sedangkan solar sebanyak 1.500 liter rencananya disalurkan ke Kabupaten Teluk Wondama untuk kebutuhan PLTD. Namun pembelian solar tersebut menggunakan dana pribadi bukan dana badan usaha dan hal itu menyalahi aturan.
Dia mengatakan, penyidik Polres Manokwari sedang mendalami pembelian solar untuk kebutuhan PLTD Kabupaten Teluk Wondama karena selain melanggar Undang-Undang nomor 22 tahun 2001 tentang Migas, tetapi juga diduga melanggar Undang-Undang nomor 8 tahun 2010 tentang Pencucian Uang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBeraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Beras 2023 Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir, Didominasi Jenis Beras Patahan
Sebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akal Bulus Pemuda Garut Modifikasi Tangki Mobil, Lalu Beli Ratusan Liter BBM Subsidi Setiap Hari
BBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk
Pabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaGantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar
Langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya