Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Terduga Teroris Jaringan JI 'Cabang' Sulteng Diringkus Densus 88

5 Terduga Teroris Jaringan JI 'Cabang' Sulteng Diringkus Densus 88 Pemindahan napi terorisme. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Datasement Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima terduga teroris di Sulawesi Tengah. Hal itu dibenarkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

“Update penangkapan tersangka tindak pidana terorisme, Densus 88 AT Polri telah melakukan tindakan Gakkum, penangkapan lima tersangka teroris di Provinsi Sulawesi Tengah pada hari Kamis, 16 Maret 2023,” tutur Ahmad kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).

Menurut Ahmad, para tersangka yang ditangkap berinisial ZA, KB, AF, MA dan RAM. Mereka terafiliasi dengan kelompok terorisme Jemaah Islamiyah (JI).

“Lima tersangka teroris yang ditangkap adalah kelompok jaringan teroris JI Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Ahmad.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar menyebut ada partai politik (parpol) baru yang terafiliasi kelompok terorisme. Namun Boy bersyukur, partai tersebut tidak lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dikarenakan syarat administrasi.

"Terafiliasi ya (kelompok terorisme). (Tapi) tidak lolos verifikasi," kata Boy usai acara BNPT bertajuk Dialog Kebangsaan bersama Parpol dalam persiapan Pemilu 2024 di Hotel St Regis Jakarta, Senin 13 Maret 2023.

Boy mengaku, BNPT sudah dapat informasi dari awal soal partai yang terafiliasi terorisme tersebut. Selanjutnya tentang partai lain yang disebut-sebut mempunyai narasi senada tetapi lolos sebagai salah satu partai peserta Pemilu, Boy memastikan hal itu tidak tepat.

"Insyaallah yang lolos ini sifatnya plural," kata dia.

Saat disinggung lebih dalam, Boy menolak mengungkap identitas dari partai tersebut atau nama partainya.

Boy melanjutkan, partai yang tidak lolos tersebut jumlahnya ada satu. Dia berjanji akan terus memantau pergerakan para anggotanya yang terindikasi terafiliasi kelompok terorisme-radikalisme agar tidak membuat kelompok baru yang mengancam ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita harus jaga ke depan jangan sampai membentuk partai baru tetapi pengurusnya latar belakangnya kelompok intoleran, radikal, teroris. Background-nya, pengurusnya ya," tandas Boy.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok

Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok

Penangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.

Baca Selengkapnya icon-hand
Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris Pendukung ISIS, 9 Pelaku di Jakarta dan 17 di Jabar

Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris Pendukung ISIS, 9 Pelaku di Jakarta dan 17 di Jabar

Densus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi

Baca Selengkapnya icon-hand
Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

DE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Sosok Terduga Teroris Pegawai KAI yang Punya Belasan Senjata Api

Ini Sosok Terduga Teroris Pegawai KAI yang Punya Belasan Senjata Api

DE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Asal Sulteng dan Jawa Tengah

Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Asal Sulteng dan Jawa Tengah

Ia menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris di Lombok NTB

Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris di Lombok NTB

Sampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.

Baca Selengkapnya icon-hand