Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Temuan polisi pembunuhan Tito Kei direncanakan matang

5 Temuan polisi pembunuhan Tito Kei direncanakan matang tito refra kei. ©blogspot.com

Merdeka.com - Polisi mengalami kesulitan mengungkap penembakan Tito Refra Kei karena pelaku sudah merencanakan pembunuhan secara matang. Indikasinya, kejadian begitu cepat dan pelaku sudah mempersiapkan jalan untuk kabur.

Melihat caranya beroperasi, polisi mensinyalir jika pelaku merupakan orang terlatih. Hal ini terlihat dari begitu tenangnya pelaku melepaskan tembakan dan langsung mengenai sasaran.

Selain itu, pelaku yang diduga mengendarai motor sengaja menutup identitasnya dengan jaket dan helm. Cara itu ampuh sehingga para saksi di tempat kejadian tidak dapat mengenali mereka.

Kini, polisi terus menggali informasi dari keluarga dan orang dekat. Keterangan itu penting agar bisa diketahui apakah adik John Kei itu memiliki masalah sebelum dibunuh.

Berikut temuan polisi soal penembakan Tito Kei:

Kendaraan pelaku di parkir dekat

Setelah menembak Tito Kei, pelaku langsung ambil langkah seribu. Namun yang mengherankan jejak mereka tidak terendus."Kendaraan yang dipakai pelaku di parkir sekitar 20 meter dari lokasi," ujar Kasat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Helmy Santika.Sampai saat ini, kata Helmy, polisi masih belum dapat memastikan para pelaku naik apa saat beraksi. "Itu makanya belum diketahui pelaku ini ada berapa orang lalu mengendarai apa," katanya.Posisi eksekutor Tito, menurut Helmy, berada di dekat jembatan kecil yang ada di lokasi. "Diduga setelah beraksi pelaku kabur ke arah Harapan Jaya," tuturnya.

Sudah survei lokasi

Pelaku eksekutor Fransiskus Refra Kei atau yang lebih dikenal Tito Kei hingga kini masih misterius. Pasalnya tiga orang saksi yang berada di lokasi kejadian mengaku tidak melihat persis ciri-ciri pelaku.Kasat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Helmy Santika menuturkan sebelumnya pelaku sudah melakukan pengintaian terlebih dahulu."Karena sebelum ditembak, Tito itu baru sekitar 15 menit ada di warung tersebut," ujar Helmy di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/5).Di lokasi, lanjut Helmy, terdapat sepeda motor milik Tito. "Ada kemungkinan pelaku sudah mengetahui bahwa Tito akan bermain kartu di warung itu," ucapnya."Pelaku juga sudah melakukan maping lokasi. Karena dia tau harus lari kemana, parkir kendaraan di mana dan juga di mana Tito biasa berkumpul," tandas Helmy.

Pelaku menembak dengan tenang

Kasus penembakan Fransiskus Refra Kei atau Tito Kei hingga kini masih gelap. Analisis sementara pihak kepolisian, pelaku adalah orang yang mempunyai nyali besar lantaran beraksi di 'kandang macan'."Alasannya, dia berani masuk dan menembakan Tito di lingkungan tempat tinggalnya di mana mayoritas itu kelompoknya Tito dan melakukan dengan tenang," ujar Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Helmy Santika, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/6).Selain itu, pelaku mempunyai keahlian dalam menembak. Pasalnya bidikan pelaku tepat sasaran dan langsung mematikan. "Bisa dikatakan one shoot one kill. Seorang sipil biasa belum tentu bisa melakukan hal itu dan mematikan sasaran," papar Helmi.

Diduga sewa pembunuh bayaran

Penembak Tito Refra Kei disinyalir bukanlah orang sembarangan. Jika melihat cara kerjanya, polisi menduga pelaku adalah orang terlatih."Kalau kemungkinan (pembunuh bayaran) bisa-bisa saja, kan masih kemungkinan dan itu yang sedang kami dalami," ujar Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Helmy Santika, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/6).Menurut Helmy, jika memang pelaku adalah pembunuh bayaran, sudah tentu mereka bekerja untuk pihak tertentu. "Kalau pun memang benar pembunuh bayaran kita harus cari tahu dari pelaku, dia menembak korban atas perintah siapa," katanya.

Pelaku pakai helm dan jaket

Adik John Refra Kei, Tito Refra Kei, tewas ditembak oleh orang tak dikenal. Tito ditembak di dekat rumahnya, Perumahan Titian Indah, Bekasi."Pelaku langsung turun dan menembak. Pelaku mengenakan helm dan jaket warna hitam," ujar Kapolres Bekasi Kota Kombes Priyo Widyanto kepada merdeka.com, Jumat (31/5).Priyo menambahkan setelah menembak, pelaku langsung melarikan diri. Polisi masih menelusuri jejak pelaku.

Baca juga:Apakah profesi pengacara Tito Kei picu penembakan?Polisi duga Tito Kei ditembak pembunuh bayaran'Sipil biasa belum tentu bisa tembak Tito Kei tepat sasaran'Penembakan Tito Kei, Ratim diduga korban salah sasaranIni kata Hercules soal kematian Tito Kei

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Curhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'

Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya