Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Solusi atasi banjir ini disodorkan pakar kepada Ahok

5 Solusi atasi banjir ini disodorkan pakar kepada Ahok Banjir Latuharhari. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Selasa (22/1) kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggelar diskusi terbuka dengan para pakar guna membahas penanggulangan banjir di DKI Jakarta. Ahok ingin memperoleh masukan atau alternatif solusi penanggulangan banjir di DKI Jakarta.

Pertemuan dimulai pukul 13.30 WIB di Balai Kota Jakarta. Ada sekitar 20 ahli-ahli tata air dari UI, IPB, Universitas Trisakti, pengamat banjir dan birokrat hadir dalam forum ini. Berikut beberapa usul solusi penanganan banjir yang disodorkan para pakar kepada Ahok.

Sodetan Ciliwung-Cisadane

Pakar pengendalian air Mukmin W Atmoprawiro mengusulkan perlunya dibangun sodetan Ciliwung dan Cisadane. Intinya, banjir yang dikirim lewat Ciliwung jangan disodet di bawah (di Jakarta) tetapi di atas (di Bogor). Air dari Ciliwung ikut dilarikan sebagian ke Cisadane. "Kesempatan ini saya melihat lebih sodetan Cisadane dan Ciliwung, kalau disodet dan ditampung di waduk ini solusi sangat baik," ujar Mukmin W Atmoprawiro.Mukmin menambahkan, solusi sodetan ini akan sangat mudah mengingat jarak antara Ciliwung dan Cisadane tidak jauh di bagian hulu. Waduk yang dibuat nantinya juga akan menguntungkan."Pada operasi normal akan menjadi bisnis dengan menghasilkan listrik, ketika banjir akan menampung air dengan memompa (ke waduk)," tambahnya.

Pengelolaan prasarana

Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum Siswoko mengungkapkan pentingnya mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mengatasi banjir. Dari situ bisa diambil program bersama yang detil. Perlu ada perencanaan kapasitas prasaranan tanggul laut, pompa, sistem drainase kira. Dengan tahu kapasitasnya, ketika hujan dan banjir sudah melebihi kapasitas, bisa diantisipasi. "Prasarana apapun punya keterbatasan. DKI punya program membebaskan beberapa titik, harusnya kita informasikan juga ke publik, bahwa apa yg ditangani sampai ke level mana," ujarnya. "Sistem drainase masih sangat rawan. Kita berhadapan dengan alam yang dinamis. Kita wajib berupaya," ujarnya.

Pengelolaan DAS

Guru Besar Konservasi Tanah dan Air di Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir Naik Sinukaban, berpendapat bila banjir di Jakarta disebabkan penggunaan lahan di kawasan DAS (daerah aliran sungai) Ciliwung. Penggunaan lahan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah konservasi tanah (penggunaan lahan dari hulu hingga hilir sungai)."Kita bicara soal DAS sehingga air yang jatuh langsung mengalir ke Jakarta sebagai air baku. Oleh sebab itu bagaimana caranya semua air hujan tadi tidak cepat habis, vertical drain. Mudah dan murah serta efektif. Saya punya usulan kepada Pemprov bagaimana menahan air tetap di DAS," katanya. Menurut Naik Sinukaban, air tidak bisa dilawan hanya bisa dijinakkan. "Perlu kerja sama untuk DAS antar pemerintah daerah," ujarnya.

Batas polder

Wishnu Soebagio Jusuf dari Dewan Sumber Daya Air DKI Jakarta menilai harus ada batasan yang jelas untuk kawasan polder (penampung air). "Kawasan polder harus terpisah. Ada evaluasi terhadap batas-batas polder, bisa jadi curah hujan yang sangat tinggi sehingga batas-batas itu menjadi satu.Selain itu, dia menyebut perlunya memperhatikan ancaman air laut yang masuk dari pintu air Pasar Ikan. "Ada beda tinggi antara daratan dan laut yang cukup besar," tegasnya.

Pembuatan dam dan sumur resapan

Wagub DKI Jakarta menyimpulkan beberapa solusi penting yang disampaikan para pakar dalam mengatasi banjir. "Prinsipnya sederhana sekali kan, air kan dari hulu. Hulu sungai utama itu ciliwung samping kanan kirinya ada sungai-sungai kecil gitu lho, ada lembah-lembah kecil kita disuruh bikin dam kecil di sungai-sungai kecil itu," ujar Ahok usai diskusi di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1).Dari pembuatan dam tersebut, menurut Ahok akan membantu para petani saat musim kemarau. Sebab, puluhan ribu kubik air dapat dimanfaatkan oleh petani setempat."Sehingga terbentuklah ribuan, puluhan ribu kubik air buat petani setempat. Tempat yang tidak ada lembah yang kering-kering," katanya.Untuk sumur resapan sendiri sudah mulai berjalan, hanya persoalan biopori yang belum. Tetapi, nantinya akan disusun dalam RPJMD dan RT RW atau diberikan contoh seperti sumur resapan di Balai Kota."Pemilik Gedung-gedung ini akan kita panggil sepanjang Sudirman-Thamrin. Menarik juga kan. Kalau musim hujan, basement itu dibuat lampunya tahan air. Itu dimatiin saklarnya maka akan jadi kampung air kan menarik. Jadi bisa dipakai buat kebakaran untuk hidrannya," terangnya.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Banjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya