Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap lima provinsi di Indonesia menyumbang 65 persen terhadap kasus aktif Covid-19 nasional. Provinsi tersebut yakni, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Papua dan Riau

"Kita melihat bahwa ada provinsi-provinsi yang berkontribusi 65 persen terhadap kasus aktif yaitu Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah Papua dan Riau. Pulau Jawa berkontribusi 52,4 persen," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/6).

Selain itu, Airlangga mencatat bed occupancy rate (BOR) atau keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di lima provinsi sudah berada di atas 40 persen. Lima daerah itu yakni Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Jambi dan Riau.

"BOR rata-rata sudah 40 persen," ucapnya.

Sebelumnya, Airlangga menyampaikan sejumlah pesan Presiden Joko Widodo kepada publik. Di antaranya, kasus positif harian dan kasus aktif Covid-19 masih terkendali.

"Bahwa secara umum, perkembangan kasus konfirmasi harian dan kasus aktif masih terkendali," ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/6).

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyebut, jika dilihat dari persentase kasus aktif Covid-19, Indonesia lebih baik dari global. Per 6 Juni 2021, kasus aktif Covid-19 Indonesia hanya 5,3 persen, sedangkan global mencapai 7,5 persen.

Persentase kasus sembuh dari Covid-19 juga lebih baik dari dunia. Data kemarin, persentase kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 91,9 persen, sementara dunia hanya 90,3 persen.

"Kematian memang masih tinggi dari global yaitu 2,8 persen. Sedangkan global 2,1 persen," kata dia.

Selain kasus positif dan kasus aktif, Airlangga juga menyampaikan apresiasi Jokowi kepada TNI dan Polri yang telah bekerja keras melakukan penyekatan dan mengawasi masyarakat nekat mudik Lebaran Idulfitri 2021.

"Kami berterima kasih kepada jajaran TNI, Polri bahwa penyekatan selama Lebaran dan pasca Lebaran kemarin telah berjalan dengan optimal," ucap dia.