5 Orang yang diduga terjangkit MERS dirawat di RSUD Padang
Merdeka.com - Jumlah pasien yang diduga terjangkit virus korona (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus/MERS CoV) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M Djamil Kota Padang, Sumatera Barat, menjadi lima orang.
"Pasien bertambah dua orang lagi. Keduanya berjenis kelamin laki-laki," ungkap Kepala Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Kota Padang, Gustafianof, seperti dikutip dari Antara, Senin (12/5).
Dia mengatakan, kedua pasien yang baru memasuki ruang isolasi khusus MERS di rumah sakit tersebut adalah pria berinisial S (63) yang masuk pada Minggu (11/5) pukul 19.21 WIB disusul laki-laki berinisial SY (61) pada Senin (12/5) pukul 08.00 WIB.
Tiga pasien lagi yang telah dirawat sebelumnya adalah perempuan berinisial Z (86) dari Padang Pariaman dan N (66) asal Bukittinggi sejak Kamis (8/5), sedangkan N (62) warga Kabupaten Agam menjalani perawatan intensif mulai Jumat (9/5).
Menurut Gustafianof, gejala kedua pasien yang baru masuk sama dengan yang sebelumnya, yakni sakit kepala, flu, batuk, demam, dan sesak napas. Ada dugaan mereka terserang MERS karena terdapat riwayat perjalanan ke Arab Saudi. Saat ini sampel darah mereka sedang diuji di laboratorium rumah sakit sedangkan pengujian air liur dikirim ke Jakarta.
"Hasil laboratorium yang di Jakarta baru bisa diketahui paling lama satu minggu. Kalau kondisi pasien sebelumnya masih sedang-sedang saja," ujarnya menambahkan.
Herman, salah seorang keluarga pasien SY mengaku, penyakit yang dialami ayahnya sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Ayahnya tersebut mengalami flu, demam tinggi, dan sakit kepala usai melaksanakan ibadah umroh di tanah suci.
"Ayah berangkat umroh pada 15 April dan berada di sana selama 18 hari. Waktu pulang, ayah sudah sakit flu namun hanya berpikir kalau itu hanya akibat AC (penyejuk udara) di pesawat," katanya.
Namun dia tidak mengetahui apakah ayahnya tersebut pernah melakukan kontak fisik dengan unta selama di tanah suci yang ditengarai sebagai penular virus tersebut. "Ayah tidak pernah bercerita kalau pernah kontak dengan peternakan unta," katanya.
Wakil Ketua Tim Penanganan Suspect Mers, RSUP M Djamil Padang, dr Irvan Madison, menyatakan, gejala yang dialami kelima pasien tersebut memang mirip dengan ciri-ciri akibat virus MERS. Saat ini, tim dokter hanya bisa memastikan mereka positif mengalami radang paru-paru atau pneumonia dan demam biasa.
"Mereka memang demam, batuk, sesak napas dan ada riwayat perjalanan ke Arab Saudi. Tapi positif atau tidaknya MERS harus menunggu hasil laboratorium," katanya.
Menurutnya, manusia bisa terinfeksi virus tersebut hanya dalam rentang waktu 14 hari setelah mengalami kontak fisik dengan hewan atau manusia yang positif mengidap MERS. "Kalau sudah lewat dua minggu, kecil kemungkinan positifnya," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buat Geram, Aksi Ibu Pengendara Motor Roda Tiga Lawan Arus Ini Viral
Ada saja tingkah ibu-ibu yang sukses membuat orang di sekelilingnya geleng kepala.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMenilik Asal-Usul Kota Sabang, Pernah Jadi Jalur Perdagangan Penting setelah Pembukaan Terusan Suez
Dulu saat pedagang Arab berlayar hingga ke Pulau Weh, mereka menamakan Sabang dengan kata 'Shabag' yang berarti gunung meletus.
Baca SelengkapnyaMengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari
Minum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.
Baca SelengkapnyaLama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin
Siapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaNasib Naas Satu Keluarga Tertimpa Pohon saat Liburan ke Ragunan
pihak keluarga langsung dievakuasi ke RSUD terdekat guna mendapat pertolongan pertama
Baca Selengkapnya