5 Kritik soal pesta dan pidato Jokowi sebagai presiden
Merdeka.com - Pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden yang berlangsung Senin (20/10) kemarin berjalan lancar. Setelah mengucapkan sumpah, Jokowi menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden.
Usai acara pelantikan di MPR, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) diarak dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka dengan menggunakan kereta kencana.
Warga dari berbagai daerah di Indonesia berbondong-bondong datang untuk meramaikan dan melihat Presiden barunya. Selain arak-arakan Jokowi-JK, di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin juga banyak pedagang makanan yang menjajakan dagangannya secara gratis.
Warga sangat antusias mengikuti acara syukuran rakyat yang diberi tajuk "Salam Tiga Jari" ini. Namun, tetap saja ada kekurangan yang dilihat dalam berbagai acara hari ini. Berikut lima kritikan terhadap pidato pertama Jokowi dan acara pesta rakyat seperti dirangkum merdeka.com, Selasa (21/10):
Partai Demokrat kritik pedas pidato Jokowi
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyayangkan pidato Jokowi yang tidak menyinggung keberhasilan yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya SBY telah banyak berhasil dalam membangun negara."Sayang pidato Pak Jokowi tidak menyinggung sedikitpun capaian prestasi di pemerintahan SBY, yang dapat dilanjutkan karena sudah baik dan menyempurnakannya," ujar Herman saat dimintai komentarnya soal pidato Jokowi, Senin (20/10).Dia kecewa jika Jokowi tak singgung pencapaian SBY dalam pidato perdananya sebagai presiden RI.
Gerindra anggap pidato Jokowi biasa saja
Partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih ini mengkritik gaya orasi Jokowi. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, tak ada yang spesial dari pidato Jokowi."Gaya pidatonya biasa," kata Muzani di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (20/10).Muzani menilai pidato kenegaraan pertama Jokowi harusnya disiapkan secara matang oleh tim Jokowi. Menurutnya, dalam berpidato ada 3 hal yang harus diperhatikan, yaitu retorika, inovasi dan substansi."Retorikanya biasa-biasa saja, inovasinya biasa, substansinya standar," tutup Muzani.
Copet merajalela di acara pesta rakyat
Dalam arak-arakan Jokowi-JK menuju Istana, ada dua copet yang berhasil diamankan oleh polisi. Karena ketahuan, kedua pencopet ini sudah babak belur dihajar massa.
Petugas jaga Pos Polisi Bundaran HI, I Nengah Brata mengatakan, kedua pencopet tersebut saat ini dibawa ke Polsek Gambir untuk diproses lebih lanjut.Menurutnya, Pesta Rakyat yang digelar di sepanjang Jalan Sudirman hingga Istana Merdeka tersebut sendiri telah memakan dua orang warga yang kehilangan dompet ataupun hanphonenya.
Jalanan macet
Jalanan Jakarta setiap hari memang tidak pernah sepi. Namun dengan adanya kirab budaya yang digelar sebagai acara penyambutan presiden baru, membuat jalanan sekitar Sudirman-Thamrin-Bundaran HI-Monas menjadi sangat ramai.
Bukan hanya ramai oleh kendaraan, namun juga ramai oleh orang yang berjalan dan para pedagang makanan yang memarkir gerobaknya.
Pemeriksaan masuk Istana lamban
Dalam acara pesta rakyat kemarin, Istana kepresidenan yang biasanya tertutup untuk umum kali ini boleh dimasuki oleh siapa saja. Namun, tetap harus ada pemeriksaan.
Akibatnya terjadi antrean panjang. Hal ini membuat warga tidak sabar dan meneriaki Paspampres yang memeriksa.
Para pengunjung meminta agar Paspampres cepat dalam memeriksa. Warga sudah tak sabar ingin cepat memasuki halaman Istana.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh
Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana
Budi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto Kritik Jokowi, dari Karir Keluarga hingga Pembagian Bansos
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca Selengkapnya