Merdeka.com - Setelah melakukan upaya pencarian lebih dari lima jam dan menurunkan anjing pelacak dari K-9 Polrestabes Semarang, petugas gabungan akhirnya berhasil menemukan Jesica (18) salah tertimbun longsor talud di Jalan Bukit Bromo Nomor 26, Kompleks Perumahan Mewah Bukitsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jesica ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 23.10 WIB akibat tertimbun talud setinggi antara 10 sampai 20 meter yang menimpa rumahnya.

Keduanya merupakan anak dari Enrico (45) dan Chrsitina (40) saat terjadinya longsor bisa menyelamatkan diri beserta, kakek kedua bocah yaitu Mulyo Cahyono beserta sang perawat. Setelah ditolong oleh seorang penjaga keamanan rumah yang bernama Paidi sekitar pukul 18.30 WIB.

Terjadinya longsor, upaya petugas gabungan, Basarnas, TNI, Polri dalam hal ini puluhan anggota Sat Brimob Polda Jateng serta Satpol PP, jenazah korban langsung dievakuasi dan langsung dimasukan ke mobil ambulans klinik keliling PKPU warna silver bernopol H 8501 MR. Kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara di Kawasan Kabluk, Pedurungan, Kota Semarang untuk dilakukan otopsi.

"Awas-awas area! Tolong beri jalan-beri jalan. Langsung masukan ambulans," ungkap beberapa petugas Basarnas dan polisi.

Saat evakuasi berlangsung, isak tangis beberapa sanak famili yang menyaksikan jalannya proses evakuasi pun memecah suasana keharuan.

Selain itu, banyaknya warga sekitar perumahan elite dan mewah di Kota Semarang ini membuat petugas Satpol PP, TNI dan Polri harus berupaya untuk menghalau beberapa warga yang menonton.

Sambil diiringi isak tangis dan kesedihan mendalam, Enrico, ayah dari korban Jesica dan Jason hingga kini masih duduk termangu di depan mobil ambulans Puskesmas Keliling Kota Semarang bernopol H 9519 EH yang sudah dipersiapkan di lokasi.