5 Daerah di Papua ini rawan gangguan bersenjata jelang pilpres
Merdeka.com - Kepolisian Papua, menjelang pelaksanaan pemilu presiden, 9 Juli mendatang mengantisipasi gangguan kelompok bersenjata yang biasa beroperasi di lima kabupaten. Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan menjelang pemilu presiden (Pilpres) terdapat lima daerah yang rawan dari kelompok bersenjata.
Kelima daerah itu yakni perbatasan RI-PNG di Kota Jayapura, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Yapen, Kabupaten Paniai dan Kabupaten Lanny Jaya. Selain rawan gangguan kelompok bersenjata ada beberapa daerah juga yang rawan golput seperti Kota dan Kabupaten Jayapura, Wamena, Timika, Yahukimo dan Nabire.
Dikatakan, walaupun sudah ada daerah yang rawan kelompok bersenjata dan golput namun secara keseluruhan situasi kamtibmas di Papua terkendali.
Ikuti berita Pilpres 2024 di Liputan6.com
"Mudah-mudahan situasi seperti ini dapat terus dipertahankan hingga pilpres selesai dilaksanakan," harap Irjen Pol Tito seperti dikutip dari Antara, Senin (30/6).
Ketika ditanya tentang rencana penambahan pasukan, Kapolda Papua mengatakan, kemungkinan pihaknya akan mendapat tambahan pasukan dari Brimob Kelapa Dua. Kapolda Papua menambahkan, untuk Provinsi Papua Barat relatif lebih aman dan terkendali namun tetap ada daerah yang diwaspadai terjadi gangguan menjelang dan saat pilpres.
"Adapun daerah yang diprediksi rawan di Provinsi Papua Barat antara lain Sorong, Fakfak dan Manokwari," kata Kapolda.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaAkibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta
Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya
Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 79 Orang Tewas & 84 Luka-Luka Akibat Ulah Keji KKB
Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaPleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan
Rekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaMenembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaAnggota Kopassus dan Panglima Perang Moro Kagoya Pakai Jaket Loreng, Tiba-tiba Datangi Rumah Sekda di Puncak Jaya Papua
Momen panglima perang Moro dikawal dua anggota Kopassus menghadap Sekda Kabupaten Puncak Jaya. Ada apa?
Baca Selengkapnya