Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 bandit jembatan Pasupati ditembak polisi, menangis saat ditanyai

5 bandit jembatan Pasupati ditembak polisi, menangis saat ditanyai Penjahat di jembatan layang Pasupati. ©2015 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Di balik aksi keji perbuatan pelaku kejahatan jalanan, memang tak lagi berlaku ketika mereka sudah ditangkap polisi. Apalagi setelah timah panas menerjang tubuh mereka yang membuat rasa nyeri.

Jajaran Kepolisian Bandung pada Jumat (7/8) menggelar ekspose kejahatan jalanan di Bandung dengan lima pelaku. Komplotan ini kerap beraksi di jembatan layang Pasupati Bandung, yang menjadi ikon kota. Dengan kondisi betis berbalut perban, badan tegap, tato melingkar di badannya, tetap saja mereka merengek di hadapan wartawan ketika dicecar pertanyaan.

Adalah TRU, ARM, CPI, FHM, dan AS kawanan penjahat jalanan belakangan membuat resah masyarakat kota kembang. Di balik topeng dengan baju tahanan Polrestabes Bandung, mereka cuma bisa menunduk. Bahkan tak sedikit mata mereka berkaca.

"Jangan pura-pura kamu, kamu itu sudah buat resah masyarakat," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol AR Yoyol, di sela-sela ekspos, di Mapolrestabes Bandung.

Pantauan merdeka.com, tersangka ARM bahkan tidak ingin memperlihatkan wajahnya. Dia hanya terisak sesekali. Yoyol mengatakan, selama dua bulan terakhir mereka sering mendapat laporan terkait aksi penjambretan dan perampasan sepeda motor di sekitar jembatan layang Pasupati.

penjahat di jembatan layang pasupati

"Dua bulan terakhir terjadi beberapa penjambretan dan perampasan sepeda motor. Maraknya setelah lebaran, setiap hari pasti kejadian di pagi hari," ujar Yoyol.

Polisi lantas memburu komplotan itu dengan membuat tim khusus. Akhirnya mereka mampu menangkap lima pelaku yang semuanya adalah pria bertato. Penangkapan terhadap pelaku tidak mudah. Apalagi mereka mempersenjatai diri dengan senjata tajam buat melukai korban. Alhasil, polisi terpaksa memberi mereka hadiah timah panas.

"Terpaksa ditembak lantaran membahayakan," ucap Yoyol.

Modus dipakai pelaku yakni menyebar dengan tiga sepeda motor. Satu sepeda motor mengintai di bagian belakang, satu memepet dari sisi samping, dan satu lagi berhenti tepat di depan motor korban.

"Pelaku ini bertindak tergantung kesempatan. Kalau kesempatan mereka hanya bisa menjambret, ya menjambret. Kalau sedang leluasa, mereka melakukan perampasan motor," sambung Yoyol.

Polisi menyebut dua pelaku berinisial TRU dan ARM adalah residivis. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita 34 ponsel, beberapa dompet, beberapa senjata tajam, dan 20 unit sepeda motor milik pelaku dan korban.

Kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mencari kemungkinan pelaku dan mencari barang bukti lain. Kelimanya telah ditahan di Rutan Satreskrim Polrestabes Bandung, dan dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana mengenai pencurian dengan kekerasan.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya