5 bandit jembatan Pasupati ditembak polisi, menangis saat ditanyai
Merdeka.com - Di balik aksi keji perbuatan pelaku kejahatan jalanan, memang tak lagi berlaku ketika mereka sudah ditangkap polisi. Apalagi setelah timah panas menerjang tubuh mereka yang membuat rasa nyeri.
Jajaran Kepolisian Bandung pada Jumat (7/8) menggelar ekspose kejahatan jalanan di Bandung dengan lima pelaku. Komplotan ini kerap beraksi di jembatan layang Pasupati Bandung, yang menjadi ikon kota. Dengan kondisi betis berbalut perban, badan tegap, tato melingkar di badannya, tetap saja mereka merengek di hadapan wartawan ketika dicecar pertanyaan.
Adalah TRU, ARM, CPI, FHM, dan AS kawanan penjahat jalanan belakangan membuat resah masyarakat kota kembang. Di balik topeng dengan baju tahanan Polrestabes Bandung, mereka cuma bisa menunduk. Bahkan tak sedikit mata mereka berkaca.
"Jangan pura-pura kamu, kamu itu sudah buat resah masyarakat," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol AR Yoyol, di sela-sela ekspos, di Mapolrestabes Bandung.
Pantauan merdeka.com, tersangka ARM bahkan tidak ingin memperlihatkan wajahnya. Dia hanya terisak sesekali. Yoyol mengatakan, selama dua bulan terakhir mereka sering mendapat laporan terkait aksi penjambretan dan perampasan sepeda motor di sekitar jembatan layang Pasupati.
"Dua bulan terakhir terjadi beberapa penjambretan dan perampasan sepeda motor. Maraknya setelah lebaran, setiap hari pasti kejadian di pagi hari," ujar Yoyol.
Polisi lantas memburu komplotan itu dengan membuat tim khusus. Akhirnya mereka mampu menangkap lima pelaku yang semuanya adalah pria bertato. Penangkapan terhadap pelaku tidak mudah. Apalagi mereka mempersenjatai diri dengan senjata tajam buat melukai korban. Alhasil, polisi terpaksa memberi mereka hadiah timah panas.
"Terpaksa ditembak lantaran membahayakan," ucap Yoyol.
Modus dipakai pelaku yakni menyebar dengan tiga sepeda motor. Satu sepeda motor mengintai di bagian belakang, satu memepet dari sisi samping, dan satu lagi berhenti tepat di depan motor korban.
"Pelaku ini bertindak tergantung kesempatan. Kalau kesempatan mereka hanya bisa menjambret, ya menjambret. Kalau sedang leluasa, mereka melakukan perampasan motor," sambung Yoyol.
Polisi menyebut dua pelaku berinisial TRU dan ARM adalah residivis. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita 34 ponsel, beberapa dompet, beberapa senjata tajam, dan 20 unit sepeda motor milik pelaku dan korban.
Kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mencari kemungkinan pelaku dan mencari barang bukti lain. Kelimanya telah ditahan di Rutan Satreskrim Polrestabes Bandung, dan dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana mengenai pencurian dengan kekerasan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaSempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya