48 WNA Ditangkap Terkait Pemerasan, Polisi Dalami Keterlibatan WNI
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya masih mendalami adanya dugaan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ikut membantu aksi puluhan Warga Negara Asing (WNA) melakukan tindak kejahatan di kawasan Jakarta Barat. Pasalnya, penyidik masih fokus terhadap modus para pelaku.
"Sementara hasil intrograsi belum ada mereka punya relasi di Indonesia apakah ada WNI punya peran kami belum ke sana," Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah, Sabtu (13/11).
Menurut Auliansyah, penyidik kesulitan memeriksa 48 tersangka karena tidak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris.
"Karena mereka enggak bisa bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dan translator kami yang bahasa China masih terbatas, jadi baru fokus ke modus operandi," katanya.
Berdasarkan informasi, para pelaku kejahatan itu telah beraksi sejak Agustus 2021. Polisi pun akan mencari tahu lewat mana mereka masuk ke Indonesia.
Terkait otak dari kejahatan ini, Auliansyah belum mengetahui. Sebab, para pelaku saling menyalahkan satu sama lainnya.
"Mereka masih saling tunjuk di antara mereka, jadi di antara mereka ada salah satu supervisornya tapi masih kami dalami," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama Kepolisian Negara Republik Taiwan berhasil amankan puluhan Warga Negara Asing (WNA) atas dugaan penipuan melalui dunia maya (cyber fraud). Penangkapan ini berdasarkan laporan polisi luar negeri yang diketahui para pelaku di Indonesia dan kecurigaan masyarakat.
"Kepolisian Negara Taiwan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia bersama teman-teman imigrasi tentang kejahatan lintas negara yang para tersangkanya adalah warga negara asing keturunan China dan Vietnam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (13/11).
Kata Yusri, para pelaku ditangkap di kawasan Jakarta Barat. Di mana ada tiga lokasi yang dilakukan penggerebekan yakni di Jalan Cengkeh, Jalan Mangga Besar 1, dan di Ruko Jiu Jiu Xiang, kompleks Mediterania, Gajah Mada.
"Ada 48 tersangka kami amankan, 44 laki-laki dan 4 perempuan, dan korban rata-rata warga negara China dan Taiwan," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnya