Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

47.353 Empedu kobra gagal diselundupkan

47.353 Empedu kobra gagal diselundupkan ular kobra. shutterstock

Merdeka.com - Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya penyelundupan empedu ular kobra sebanyak 47.353 buah serta 1.680 butir telur. Empedu dan telur tersebut diselundupkan melalui tas bawaan oleh WN China.

Kepala Balai Besar Karantina Bandara Soekarno -Hatta Musyaffak Fauzi mengatakan, barang bukti tersebut diketahui dari kecurigaan petugas yang melihat tas koper berukuran besar milik penumpang pada Jumat (21/12) lalu. Tas tersebut adalah milik warga negara China bernama Li Jiayu.

"Saat tas itu dibongkar, ternyata berisi 47.353 buah empedu yang dikemas dalam dua kantong plastik putih dan 1.680 butir telur seberat 37,3 kg di dalam tiga kardus. Dari bentuk empedu dan telur ini, dipastikan berasal dari ular kobra," katanya, Selasa (8/1).

Namun, kata Musyaffak, pihaknya tidak berhasil menangkap pelaku karena sudah meninggalkan barang bukti. "Tapi kita sudah mengetahui identitas pelaku dari paspornya. Kita sudah laporkan ke pihak imigrasi dan kepolisian. Berdasarkan data dari imigrasi, pelaku belum keluar dari Indonesia," ujarnya

Sementara Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Balai Besar Karantina Wawan Sutian menjelaskan, empedu dan telur tersebut rencananya akan dibawa ke Hongkong untuk dijual. Menurutnya, empedu ular dipercaya dapat meningkatkan stamina seksual pria.

"Di Hongkong harga satu empedu ular kobra sekitar 9 USD. Nilai estimasi untuk 47.353 empedu sekitar Rp 4,5 miliar. Sementara untuk telurnya, kita belum tahu akan dimanfaatkan untuk apa," ujarnya.

Menurutnya, tindakan pelaku dianggap melanggar UU No 16/1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan dengan ancaman maksimal 3 tahun penjara dan denda Rp 150 juta.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Bitung Ekspor Perdana Langsung Kertas dan Perikanan ke China

Pelabuhan Bitung Ekspor Perdana Langsung Kertas dan Perikanan ke China

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dubes RI untuk China

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyelundupan ke Hong Kong dan Denmark Terbongkar, Sisik Tenggiling Disamarkan dengan Keripik Singkong

Penyelundupan ke Hong Kong dan Denmark Terbongkar, Sisik Tenggiling Disamarkan dengan Keripik Singkong

Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menggagalkan upaya penyelundupan 53 kilogram sisik tenggiling ke Hong Kong dan Denmark.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.

Baca Selengkapnya
Lakukan Terobosan, Sulut Ekspor Berbagai Komoditi ke China

Lakukan Terobosan, Sulut Ekspor Berbagai Komoditi ke China

Sulut telah melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke China.

Baca Selengkapnya
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.

Baca Selengkapnya
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya