470 Tenaga Medis Baru Disiapkan Tangani Covid-19 di Jawa Timur
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang menyiapkan rekrutmen sebanyak 470 tenaga medis baru untuk percepatan penanganan pasien Virus Corona atau Covid-19. Proses rekrutmen ratusan tenaga medis ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya.
"RSUA sedang melakukan rekrutmen tenaga medis baru, yang mendaftar sebanyak 600 orang dari berbagai lini dan sudah diterima sebanyak 30 orang," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (3/5).
Dari sekitar 570 pelamar yang belum diterima, ia menyatakan telah berkoordinasi dengan Direksi RSUA untuk kembali melakukan seleksi sebanyak 470 orang sebagai tenaga medis baru.
"Dari 470 orang yang terseleksi, nantinya sebanyak 110 orang akan kami dedikasikan di RSUA yang saat ini sedang mengembangkan ruang Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU). Sisanya akan disebar di 75 rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di Jatim," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Selain itu, Khofifah mengungkapkan, beberapa waktu lalu Pemprov Jawa Timur juga telah merekrut sebanyak 360 orang tenaga kesehatan, yang terdiri dari 72 dokter, 180 perawat, 32 analis medis, 32 radiographe, 16 apoteker, 16 asisten apoteker dan 12 sanitarian.
Saat ini, di 75 rumah sakit rujukan untuk penanganan COVID-19 yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Jatim tersedia total 14.438 dokter.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya