450 Bus Salawat Siap Antar-Jemput Jemaah Haji Indonesia di Makkah ke Masjidil Haram
Merdeka.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi daerah kerja Makkah telah menyiapkan armada Bus Salawat untuk mobilitas jemaah haji Indonesia. Sebanyak 450 armada Bus Salawat dengan 230 orang petugas disiapkan dikerahkan untuk mengantar jemaah yang akan beribadah ke Masjidil Haram.
Hotel jemaah haji Indonesia di Makkah tersebar di 11 sektor dari Mahbas Jin, Raudlah, Jarwal, Misfalah hingga yang terjauh kawasan Syisah dengan jarak terjauh 4.300 meter dari Masjidil Haram.
Kepala Daerah Kerja (Dakker) Makkah Khalilurrahman mengatakan, semua armada Bus Salawat sudah beroperasi bersamaan dengan kedatangan jemaah dari Madinah pada 1 Juni 2023.
"Untuk menyambut kedatangan jemaah, hari ini semua petugas transportasi sudah mulai menempati pos nya masing-masing dan siap melayani jemaah 24 jam penuh," ujar Khalil saat simulasi penggunaan Bus Salawat di Makkah Kamis (1/6).
Gelombang pertama jemaah haji dari Madinah yang tiba di Makkah sebanyak 1.897 yang terbagi dalam lima kloter yakni Jakarta Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC) 01, Makassar (UPG) 01, Aceh kloter (BTJ 01), dan Medan (KNO 01)
Kepala Seksi Transportasi PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Asep Subhana mengatakan, pemerintah menyediakan dua jenis Bus Salawat yang akan digunakan oleh para Jemaah.
"Yang pertama bus dengan air suspensi khusus lansia dan disabilitas, bus ini dilengkapi dengan kursi khusus disabilitas dan tangga khusus untuk kursi roda," terang Asep.
Selain bus khusus lansia tersedia bus yang lebih tinggi namun dilengkapi dengan kursi prioritas bagi jemaah lansia. "Setiap bus dilengkapi dengan fasilitas yang sama yaitu, layar monitor, mikrofon, alat pemecah kaca dan pemadam api," kata Asep.
Bus Salawat yang beroperasi di Makkah terbagi dalam dua warna yakni hijau dan kuning. Keduanya memiliki fasilitas yang sama. Sebagai antisipasi bila ada bus yang rusak atau terjadi penumpukan penumpang, PPIH Arab Saudi juga menyiagakan bus cadangan dengan jumlah 10 persen dari total jumlah armada yang ada.
"Kami akan siap melayani jemaah mulai hari ini. Mudah-mudahan dapat membantu memudahkan semua langkah dan gerak aktivitas jemaah selama beribadah di Tanah Suci," pungkas Asep.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaJK Harap Masjid Jadi Pusat Ibadah dan Memakmurkan Masyarakat
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke-8 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Rencana Perjalanan Haji Tahun 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei
Tahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaTerbanyak Sepanjang Masa, 241.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Berangkat ke Tanah Suci Tahun 2024
Sebanyak 241.000 orang Indonesia akan menunaikan ibadah haji tahun 2024. Keberangkatan jemaah haji tahun ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaTak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun
Untuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Mulai 2024 Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji
Pemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaHotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.
Baca Selengkapnya