45 Jemaah Tertipu Dirut Travel Haji Foruda Ilegal, Kerugian Rp 4,6 Miliar
Merdeka.com - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat membongkar kasus penipuan modus pemberangkatan jemaah haji dan umroh yang dilakukan perusahaan biro perjalanan.
Satu orang Direktur Utama (Dirut) PT. Alfatih Indonesia berinisial MRY ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga melakukan penipuan terhadap 45 orang dengan meraup untuk Rp 4,6 miliar.
Modusnya, tersangka menawarkan jasa pemberangkatan haji furoda (undangan dari kerajaan Arab Saudi), kemudian membuat dokumen keberangkatan palsu dengan visa di Malaysia.
Pengungkapan kasus ini bermula saat sejumlah korban melaporkan kepada Polda Jabar pada Juli 2021 lalu. Mereka sempat berangkat dan sampai ke Arab Saudi, namun tidak bisa melanjutkan perjalanan atau melakukan ibadah karena dokumen yang bermasalah.
“Pada saat itu korban sudah berangkat dan sampai ke tanah suci, akan tetapi pada saat sampai di sana ternyata secara dokumentasi dinyatakan tidak sah,” kata Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Pol Arif Rachman di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (4/1).
“RMY melakukan pendaftaran visa sebanyak 45 jemaah sebagai persyaratan haji furoda melalui aplikasi visa dari negara Malaysia, karena pendaftaran visa Indonesia sudah habis. Tersangka mengubah visa kewarganegaraan yang awalnya Malaysia menjadi Indonesia dengan tujuan awal turis menjadi haji,” tuturnya.
Masing-masing korban diketahui membayar kepada perusahaan tersangka di kisaran Rp 250 juta. Total kerugian yang dialami puluhan Jemaah tersebut mencapai miliaran rupiah. Akibat perbuatannya itu, penyidik menerapkan Undang-undang (UU) No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Tersangka terancam pidana kurungan penjara hingga 6 tahun.
“Kejadian ini menimbulkan kerugian sebanyak Rp 4,6 miliar,” ucapnya.
Cari Korban di Pengajian
Perusahaan travel haji tersebut tidak berizin dan tidak terdaftar sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIKH) dari Kementerian Agama (Kemenag). Ia mencari korban melalui sejumlah pengajian.
Para korban diiming-imingi perjalanan kelas VIP dengan jaminan kenyamanan. Sebelum ada laporan polisi, tersangka sempat mencoba menerbangkan pada Juni, namun terkendala. HIngga akhirnya berhasil memberangkatkan mereka, meski di bandara, para jamaah harus dideportasi. Uang dari para korban pun tak kunjung dikembalikan.
“RMY meyakinkan calon jemaah haji untuk menginformasikan dia akan memberikan fasilitas VIP, manasik haji tiga kali sampai ada yang tertarik, totalnya 40 orang lebih,” ujar dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dari Jasa Ekspedisi Dibongkar Bea Cukai
Bea Cukai Malang melakukan kegiatan rutin patroli darat dengan melakukan pemeriksaan jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaDikenal Tajir Melintir dan Baik Hati, Potret Mesra Haji AW dan Sang Istri yang Cantik Memesona Jadi Sorotan
Seorang konglomerat dermawan asal Jawa Barat, Haji AW membagikan momen mesra bersama istrinya yang cantik di atas kapal.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Casis TNI AL Ditusuk & Dibuang ke Jurang oleh Serda AAM, Keluarga Sudah Setor Rp200 Juta
Peristiwa tragis itu terjadi sejak tahun lalu dan keluarga baru mengetahuinya sekarang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaKetua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Pemuda di Kalideres Jualan Sertifikat Habib Palsu
Ardian menjelaskan JMW menjalankan bisnis ilegal itu atas desakan kebutuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaMarak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca Selengkapnya