45 Ikon Prestasi Pancasila Ikuti Kirab di Yogyakarta
Merdeka.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Kirab Pancasila beserta 45 Ikon Prestasi Pancasila. Kirab sendiri dilakukan start dari kantor DPRD Provinsi Yogyakarta melintasi jalan Malioboro hingga di monumen serangan umum 1 Maret. Turut dalam kirab tersebut marcing ban dari TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Darat.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi, mengatakan, berterima kasih kepada masyarakat Yogyakarta yang sudah menerima BPIP hadir. Mantan rektor UIN Sunan Kalijaga itu mengaku bahwa sangat senang dengan antusias masyarakat Yogyakarta hingga meneteskan air mata.
"Saya sampai menetaskan air mata melihat bahwa masyarakat Yogyakarta menyambut kami dengan sangat antusias," jelasnya saat memberikan sambutan, Minggu (4/12).
©2022 Merdeka.comYudian menceritakan, Yogyakarta dahulu merupakan salah satu kota yang sangat istimewa. Dia mengatakan, gedung agung yang saat ini sudah diserahkan kepada NKRI oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke 9 NKRI tidak akan utuh. "Jadi Sri Sultan Hamengkubuwono 9 menyerahkan untuk rakyat. Dan sekarang Yogyakarta menerima kami sebagai simbol hadirnya Pancasila di tengah masyarakat," ungkapnya.
Yudian juga mengingatkan kepada para Ikon Prestasi Pancasila untuk bisa menjadi penyambung lidah di setiap sudut kehidupan dalam bermasyarakat sehingga, cita cita dari bung Karno dahulu bisa terwujud akan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
©2022 Merdeka.com"Ikon prestasi Pancasila juga harus menjadi penyambung lidah kalau kata bung Karno dulu dalam setiap sudut kehidupan kita tetap hidup Pancasila. Dan Kalau pak jokowi bilang living idology," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Wisnu Bawa Tenaya mengatakan bahwa kehidupan bermasyarakat tidak lepas dari namanya Pancasila. Dia menegaskan, apabila Pancasila tidak ada di tengah masyarakat akan hancur negara ini dan tidak lagi menjadi negara kesatuan NKRI. "Seperti kata pepatah, Pancasila membuat kita bersatu kita teguh bercerai kita runtuh," tutupnya.
©2022 Merdeka.comKegiatan tersebut turut dihadiri oleh 45 Ikon Prestasi Pancasila, TNI Angkatan Udara, Jajaran Kedeputian dan staf BPIP serta masyarakat Yogyakarta.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadwal Kampanye Capres-Cawapres 22 Januari 2024: Prabowo ke DIY, Gibran Keliling Jateng
Prabowo-Gibran dijadwalkan menyambangi sejumlah titik di Jawa Tengah dan Yogyakarta
Baca SelengkapnyaJadwal dan Lokasi Kampanye Prabowo-Gibran Minggu 28 Januari
Tahapan Pilpres memasuki kampanye akbar yang berlangsung sejak 21 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua TPN: Mubeng Beteng, Simbol Pesta Rakyat dan Dukungan Ganjar-Mahfud
Gerak jalan yang dilangsungkan di lokasi sakral Alun-Alun Yogyakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Pilih JIS Lokasi Penutupan Kampanye Akbar: Simbol Keringat Orang Indonesia
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal dan lokasi Kampanye Akbar.
Baca SelengkapnyaFOTO: Iring-Iringan Kirab Budaya HUT ke-78 Kemerdekaan RI saat Kereta Kencana Ki Jaga Rasa Antar Bendera Pusaka ke Istana Merdeka
Rangkaian upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Halaman Istana Merdeka dimulai dengan Kirab Bendera Pusaka.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaFOTO: Detik-Detik Petugas Kemenag DKI Jakarta Amati Penampakan Hilal Idulfitri 1445 Hijriah Jatuh 10 April 2024
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1445 Hijriah di Indonesia jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Pose Dua Jari dari Mobil Kepresidenan, TPN Ganjar: Ibu Iriana Terikat Netralitas
Terlebih, kata Todung, Presiden Jokowi pernah mengadakan pertemuan dengan seluruh para kandidat capres.
Baca Selengkapnya