436 Pegawai KPK Positif Covid-19 Hingga Juli 2021, Meninggal 10 Orang
Merdeka.com - Sebanyak 436 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpapar virus Corona Covid-19 sejak pandemi melanda Tanah Air. Dari jumlah tersebut, sebanyak 141 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada pada Kedeputian Penindakan.
"Kami mencatat sejak awal 2020 sampai dengan 31 Juli 2021, jumlah pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 436 orang. Khusus pada Kedeputian Penindakan berjumlah 141 orang," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (2/8/2021).
Ali menyebut, dari 436 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19, 10 di antaranya meninggal dunia. Salah satu pegawai yang meninggal dunia adalah penyidik Aedian Rahayudi.
"KPK juga mengalami duka yang mendalam, karena selama kurun waktu 2020-2021, sebanyak 10 orang pegawai KPK meninggal dunia dan terakhir adalah Penyidik KPK Alm. Kompol Ardian Rahayudi," kata Ali.
Ali menyatakan, meski dalam situasi pandemi dengan keterbatasan personel, pemberantasan korupsi oleh KPK tetap berjalan. Untuk saat ini, Ali menyebut ada 44 pegawai KPK yang masih terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kami terus berjuang melawan dan berupaya menyelamatkan insan KPK dari wabah Covid-19. Beberapa pegawai telah sembuh dan saat ini data hingga akhir Juli 2021 masih terdapat 44 orang di lingkungan KPK yang masih terpapar Covid-19. 4 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit," kata Ali.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca Selengkapnya