42 Imigran Iran ditangkap di Bali
Merdeka.com - Sebanyak 42 imigran ilegal asal Iran ditangkap saat bersembunyi di Denpasar, Bali. Mereka rencananya akan menyeberang ke Australia.
Penangkapan dilakukan tim gabungan dari kepolisian dan imigrasi. "Kami masih selidiki lewat mana mereka masuk ke Bali," kata Kabid Pengawasan Penindakan Imigrasi Denpasar Wisnu, Sabtu (11/5).
Ke-42 imigran itu diamankan di dua lokasi terpisah, yakni di Kerobokan sebanyak 27 orang dan sebanyak 15 orang di Sanur. Mereka masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta.
Kini para imigran itu telah ditahan di rumah detensi imigrasi (Rudenim) di Jimbaran. "Kami masih mengejar sindikat yang membawa mereka," ujar Wisnu.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak Januari hingga saat ini sudah ada enam orang yang diusir kembali ke negaranya dan selama 2023 terdapat 17 orang WNA juga sudah dideportasi.
Baca SelengkapnyaTerdapat 340 orang yang diberi tindakan administratif oleh imigrasi Bali. Di mana 337 orang dideportasi
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca Selengkapnya