41 Bocah di Papua meninggal, diduga terserang ispa
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengaku baru menerima laporan mengenai 41 anak usia berumur tujuh tahun di Distrik Mbuwa, Kabupaten Nduga, Papua, meninggal dunia diduga akibat terserang infeksi saluran pernapasan atas setelah kekeringan yang melanda daerah itu sejak awal November lalu.
"Laporan hasil investigasi tentang berita kematian anak-anak di Kabupaten Nduga, Kecamatan Mbuwa, baru diterima pagi ini pertanggal 29 November 2015 dari Wamena," kata Nila di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM, Jakarta Pusat, Selasa (1/12).
Menurut Nila, tim dinas kesehatan daerah setempat sudah diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki kasus itu. Ada empat daerah yang menjadi fokus investigasi terkait kasus tersebut.
"Tim investigasi telah melakukan investigasi di 4 kampung. Kecamatan Mbuwa, Kabupaten Nduga. Keempat kampung tersebut yaitu Kampung Opmo, Kampung Digilmo, Kampung Ottolama dan Kampung Yerusalem," kata Nila.
Beberapa sampel dari warga yang terkena penyakit sudah diperiksa di laboratorium kesehatan daerah setempat.
"Kita lakukan pengambilan spesimen lingkungan oleh laboratorium kesehatan daerah provinsi. Pengambilan spesimen dari beberapa warga yang sakit oleh balai litbangkes, spesimen sedang menuju Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut oleh pusat biodislitbangkas RI. Dan mengirim tim dari pusat bersama-sama dengan dinkes," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaPria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca Selengkapnya13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnya