400 Pengendara di Kudus Terekam Langgar Aturan Lalu Lintas
Merdeka.com - Satuan Lalu Lintas Polres Kudus, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 400 pengendara terekam kamera pemantau atau CCTV (closed circuit television) melakukan pelanggaran lalu lintas sejak diberlakukannya sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE).
"Pelanggaran sebanyak itu merupakan hasil catatan kami sejak 23 Maret 2021 hingga pekan ini," kata Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega di Kudus, Rabu (21/4).
Dari ratusan pelanggar tata tertib berlalu lintas tersebut, kata dia, pelanggarannya bervariasi, mulai dari tidak memakai helm, melanggar marka jalan, serta perlengkapan kendaraan yang tidak lengkap.
Lokasi kamera CCTV yang terpasang, di antaranya di Simpang Pentol, Simpang Mejagan, Simpang Tujuh, Simpang Tugu A. Yani dan Simpang Proliman Barongan. Masing-masing lokasi ditemukan pelanggaran dengan jumlah bervariasi.
Para pelanggar tersebut juga diproses sesuai tahapan, mulai dari penerbitan surat konfirmasi pelanggaran lalu lintas disertai foto pelanggar yang dikirim ke alamat pelanggar melalui PT Pos sesuai tanda nomor kendaraan bermotor.
Adapun pelanggar yang sudah melakukan konfirmasi, kata dia, ada 240-an pelanggar, sedangkan pelanggar lainnya diberi kesempatan hingga 14 hari sejak diterbitkannya surat tilang yang dikirimkan ke alamat pemilik kendaraan bermotor tersebut.
"Jika pelanggar tidak melakukan konfirmasi dalam jangka 14 hari, STNK akan diblokir. Sebaliknya jika melakukan konfirmasi akan diberikan surat tilang. Pembayaran dendanya bisa melalui Bank BRI atau PT Pos atau mengikuti sidang di Pengadilan Negeri setempat," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Untuk saat ini belum bisa dibuatkan grafik pelanggarannya, apakah ada dampak atas pemberlakuan sistem ETLE tersebut.
Dengan adanya penindakan tersebut, diharapkan menjadi pelajaran bagi pengendara untuk tertib berlalu lintas tanpa mempedulikan ada tidaknya petugas di lapangan karena saat ini sudah menggunakan teknologi modern, yakni CCTV.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Kapten CPM (K) Wa Ode Nunu Sulitnya Tugas di Kepulauan, Kantor Tak Layak & Mobil Patroli Bekas Nabrak
Kapten CPM (K) Wa Ode Nunu membagikan pengalaman sekaligus tantangannya bertugas di sebuah kepulauan terpencil. Begini keluh kesahnya.
Baca SelengkapnyaTerkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnya