Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

40 Penumpang Internasional di Soetta Positif Covid-19, Balitbangkes Teliti Varian

40 Penumpang Internasional di Soetta Positif Covid-19, Balitbangkes Teliti Varian ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta mendapati 40 penumpang pesawat rute internasional positif Covid-19. Kasus terkonfirmasi ini ditemukan sejak akhir November 2021 atau saat diberlakukannya aturan baru pencegahan varian Omicron ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko menegaskan, 40 penumpang rute internasional terkonfirmasi positif Covid-19 itu berdasarkan hasil tes PCR. Mereka menjalani tes setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Ke-40 sampel positif Covid-19 itu masih diperiksa Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI. Pemeriksaan genom sequencing dilakukan untuk mengetahui varian dari sampel itu.

"Dari hasil yang sudah kami periksa selama kewaspadaan dari Covid ini, semua yang positif kami dapatkan di Bandara Soekarno-Hatta itu spesimennya kami kirimkan ke Badan Litbangkes untuk dilakukan genom sequencing," jelas Darmawali,Kamis (9/12).

Belum Ada Informasi Soal Varian

Dia mengaku belum mendapat informasi ada tidaknya kasus varian Omicron di antara 40 sampel yang telah dikirim ke Balitbangkes itu. "Data yang saya dapatkan dari lapangan itu sudah ada 40 spesimen positif yang kami kirimkan ke Balitbangkes. Dan sampai hari ini belum dapat info dari Badan Litbangkes bahwa ada hasil genom sequencingnya yang merupakan varian B.1.1.529 atau biasa disebut Omicron," jelas dia.

Menurut dia, dalam mendeteksi varian B.1.1.529 atau Omicron, pihaknya harus melakukan penelitian di Balitbangkes Kemenkes, sebab genom sequencing tidak dapat dilakukan oleh laboratorium PCR biasa.

"Untuk mengetahui varian (Covid-19), itu yang bisa mengeluarkan dari Kemenkes adalah Badan Litbangkes. Kenapa? Dia suatu Badan yang melakukan genom sequencing. Genom sequencing ini untuk pemeriksaannya tidak bisa dengan lab-lab PCR yang biasa. Dia harus pemeriksaan yang lebih spesifik, sehingga bisa ditemukan apakah genom ini sesuai dengan Omicron atau tidak," katanya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal

Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal

Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia

Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia

Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'

VIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'

Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya