Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 TKI asal Sumbawa tewas diduga ditembak Polisi Diraja Malaysia

4 TKI asal Sumbawa tewas diduga ditembak Polisi Diraja Malaysia Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Empat tenaga kerja Indonesia asal Pulau Sumbawa, diduga tewas ditembak Polisi Diraja Malaysia. Kini Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab penembakan tersebut.

"Saya sudah diperintahkan gubernur untuk mencari tahu masalah sebenarnya," kata Kepala Disnakertrans NTB Wildan di Mataram, Kamis (16/6). Demikian tulis Antara.

Empat TKI yang tewas adalah Mario Akbar (42) asal Desa Baru, Kecamatan Alas, Imran (25) asal Desa Luar, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Imran diketahui sebagai keponakan Mario Akbar.

Dua TKI yang lain yang tewas tertembak adalah Amrin (25), asal Desa Jorok, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, dan Yahya Maulana (36), asal Desa Lamusung, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat.

Keempat jenazah korban tiba di kampung halamannya pada Minggu (12/6), dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Wildan mengatakan, pihaknya tidak mendapat pemberitahuan secara resmi dari KBRI maupun Konsulat Jenderal (Konjen) di Malaysia.

Begitu juga dengan keterangan resmi apa penyebab, sehingga Polisi Diraja Malaysia menembak empat warga NTB hingga tewas.

"TKI kalau dipulangkan ke daerah biasanya dari KBRI atau Konjen memberi tahu kami walaupun legal, apalagi ilegal," ujarnya.

Pemulangan keempat jenazah TKI ilegal itu, kata dia, tidak ada pengawalan resmi, hanya ada surat keterangan.

Dari informasi yang diperoleh dari Disnakretrans Kabupaten Sumbawa Barat, keempat jenazah itu dipulangkan difasilitasi seseorang yang mengaku sebagai orang asli Kabupaten Sumbawa Barat dan menjadi pengusaha di Batam.

Dari fakta ini, kata dia, pihaknya sudah meminta Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Mataram berkoordinasi dengan BPTKI Tanjung Pinang, untuk menelusuri proses pemulangan jenazah yang difasilitasi oleh orang lain tanpa ada pengawalan resmi dari Pemerintah Indonesia.

"Pemulangan empat jenazah ini kan mahal biayanya, makanya saya diminta gubernur menelusuri siapa yang menyerahkan empat jenazah itu di Batam," kata Wildan.

Sementara itu, Kepala BP3TKI Mataram Ade Kusnadi, mengatakan pihaknya tidak mendapatkan informasi jelas tentang jadwal pemulangan empat jenazah TKI asal Pulau Sumbawa itu dari KBRI di Malaysia.

Namun, pihaknya mendapatkan informasi empat jenazah itu tiba di Lombok International Airport (LIA) di Kabupaten Lombok Tengah, dari Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat.

Kusnadi juga mengaku tidak mengetahui secara pasti apa penyebab penembakan oleh Polisi Diraja Malaysia dan siapa yang membiayai pemulangan empat jenazah TKI itu.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Kesulitan Gali Keterangan Cahaya, Anak Asal Sumbar Korban TPPO Dibuang di Jakut

Polisi Masih Kesulitan Gali Keterangan Cahaya, Anak Asal Sumbar Korban TPPO Dibuang di Jakut

Pemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya