4 Temuan baru polisi, pemerkosaan wartawati diragukan
Merdeka.com - Sejumlah pengakuan mengejutkan didapati polisi saat menyelidiki kasus pemerkosaan yang dilaporkan oleh MC (31), wartawati media nasional. Hari saat MC mengaku diperkosa ternyata dia pulang bersama pria berinisial CK. Nah, CK ini adalah selingkuhan dari MC.
Ragu dengan kasus tersebut, polisi terus mendalami keterangan, bahkan MC dan CK juga sudah dikonfrontasi. Polisi mengaku menemukan sejumlah kejanggalan setelah melakukan olah tempat kejadian perkara.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan di lokasi tersebut? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
"Kita temui ada kejanggalan dalam laporan korban," ujar Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/7).
Beberapa temuan baru dibeberkan oleh pihak kepolisian. Dengan fakta-fakta yang ada polisi meragukan jika MC benar-benar menjadi korban perkosaan. Jika nantinya terbukti merekayasa, MC bisa saja dihukum karena dianggap memberi keterangan palsu.
Berikut 4 temuan polisi sehingga laporan pemerkosaan wartawati diragukan:
Wartawati punya pria idaman lain
Polisi menemukan sejumlah kejanggalan saat memeriksa wartawati media nasional, MC (31) yang mengaku diperkosa. Setelah didalami, ternyata MC memiliki hubungan spesial dengan pria berinisial CK."Akhirnya muncul pengakuan, bahwa ada hubungan percintaan antara korban (MC) dan saksi (CK)," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan , Rabu (3/7).Berangkat dari situ, Herry menduga jika korban telah merekayasa kejadian. Untuk membuktikannya, polisi kembali mengkonfrontasi keterangan MC dengan CK."Keanehan dari keterangan kedua orang ini pun didalami penyidik. Permintaan keterangan dan konfrontasi pengakuan dari korban dan saksi kembali dilakukan," tandasnya.
Usia selingkuh lebih lama dari pernikahan
Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, hubungan MC (31) dengan selingkuhannya CK lebih lama ketimbang usia perkawinan yang baru 7 bulan. Waktu itu, MC yang mengaku diperkosa pulang bersama CK. "Hubungan ini telah berlangsung selama sekitar dua tahun. Ini lebih lama dari usia perkawinan MC yang baru menginjak tujuh bulan," kata Herry Heryawan , Rabu (3/7). Herry mengatakan, CK sendiri telah bercerai dengan istrinya. Mengenai apakah suami CK mencurigai hubungan terlarang tersebut, menurut Herry, penyidik masih melakukan pendalaman."Keanehan dari keterangan kedua orang ini pun didalami penyidik. Permintaan keterangan dan konfrontasi pengakuan dari korban dan saksi kembali dilakukan," katanya.
Lokasi dikenal gang mesum
Polisi menemukan sejumlah kejanggalan dalam kesaksian MC (31), wartawati media nasional yang mengaku diperkosa di sebuah gang Jalan Pramuka, Jakarta Timur. Selama ini, gang tersebut dikenal dengan sebutan gang mesum. "Di sana tak pernah ada kejadian perkosaan, kecuali perbuatan menyenangkan. Makanya disebut gang mesum," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan, Rabu (3/7).
Warga tak dengar teriakan
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara kasus perkosaan yang dilaporkan MC, seorang wartawati. Melihat lokasinya di sebuah gang Jalan Pramuka, Jakarta Timur, polisi ragu jika MC benar-benar diperkosa.? "Kecurigaan penyidik lainnya adalah fakta bahwa gang tersebut hanya selebar 2,5 meter. Jikapun memang benar ada teriakan dari korban saat insiden seperti pengakuannya, warga sekitar tentunya akan mendengar. Terlebih gang tersebut tak sepi benar," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan, Rabu (3/7).
Baca juga: 'Belum ada indikasi laporan palsu kasus wartawati diperkosa' 4 Kejanggalan kasus wartawati diperkosa versi polisi Polisi gunakan lie detector periksa wartawati yang diperkosa Polisi tak temukan sperma di tubuh wartawati yang diperkosa (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut menyebutkan semua fakta yang ada dikumpulkan oleh penyidik, kemudian dipadukan dengan dicari kecocokan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pemeriksaan AW sejak pukul 10.00 wita hingga 15.30 Wita.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaPelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menduga ada intimidasi terkait kasus tersebut dan mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria terekam kamera CCTV saat kabur setelah diduga melakukan pelecehan seksual dan percobaan pemerkosaan di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jateng.
Baca SelengkapnyaKeputusan menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan karena penyidik telah menemukan adanya unsur tindak pidana.
Baca SelengkapnyaGrace mengaku belum menerima informasi itu lebih rinci. Dia menyarahkan korban juga melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaViral aksi bejat seorang wanita melakukan pelecehan seksual terhadap seorang balita.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menerangkan, korban RZ telah dimintai keterangan sebagai saksi bersamaan dengan tujuh orang lainnya.
Baca Selengkapnya