4 Siswa SMP berkelahi di belakang sekolah, 1 kena tusuk di dada
Merdeka.com - Polsek Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, meringkus pelaku penganiayaan yang masih berstatus pelajar SMP. Pelaku terancam dikenakan sanksi pidana paling lama tiga tahun enam penjara.
Pelaku berinisial CA (16), pelajar SMP di Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti. Sementara korbannya adalah Repzi Saputra (16), teman satu sekolah dan sekampung dengan pelaku.
Peristiwa itu terjadi ketika pelaku ditantang berkelahi oleh korban dan dua rekannya di belakang sekolah, Selasa (9/5). Begitu pelaku datang, korban dan temannya mengeroyok pelaku. Dia ditendang dan dipukuli beramai-ramai.
Tak ingin nyawanya terancam, pelaku CA mengeluarkan sebilah pisau. Korban dan dua rekannya melarikan diri karena takut. Tak lama kemudian, korban kembali datang dengan membawa kayu.
Terjadilah duel antara keduanya. Pelaku CA menusuk dada korban sebanyak satu kali. Dia langsung kabur melihat lawannya tergeletak bersimbah darah.
Kapolsek Muara Beliti AKP Trisopa Wijaya mengungkapkan, pelaku CA diserahkan keluarga dibantu seorang anggota DPRD Musi Rawas dan langsung diperiksa penyidik didampingi keluarga dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Musi Rawas.
"Pelaku sudah kita tahan di mapolsek setelah diperiksa," ungkap Trisopa, Kamis (10/5).
Dari keterangan tersangka, kata dia, keributan itu disebabkan adanya salah paham antara mereka. Tersangka dikenakan Pasal 80 (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Barang bukti diamankan berupa sebilah pisau yang sudah dimodifikasi.
"Hanya salah paham, bukan masalah cewek. Untuk korban masih dirawat di Puskesmas," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaKehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid
Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaIbunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya
Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaModus Pura-Pura Disuruh Menjemput dari Sekolah, Pria Berjaket Ojol Diduga Cabuli Siswa SD
Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD diduga dicabuli pemuda di sebuah rumah kosong di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Baca Selengkapnya