Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Satelit ini berhasil temukan letak MH370 di Samudera Hindia

4 Satelit ini berhasil temukan letak MH370 di Samudera Hindia Foto satelit puing Malaysia Airlines. ©AFP PHOTO/AMSA

Merdeka.com - Pencarian Malaysia Airlines MH370 mulai mendapat titik cerah. Hingga kini satelit canggih beberapa negara telah berhasil menemukan letak puing-puing yang diduga milik pesawat berpenumpang 239 orang itu.

Meskipun MH370 sudah dipastikan jatuh di Samudera Hindia bagian selatan, hingga kini hal itu juga belum mempunyai bukti kuat lantaran badan pesawat juga belum diketahui pasti keberadaannya.

Sejak hilang 8 Maret 2014 lalu, beberapa analisis pun mencuat. Dari yang mengatakan pesawat itu sudah tenggelam di dasar laut sampai pesawat itu telah meledak saat berada di udara.

Hingga Kamis (27/3), pencarian MH370 tetap digencarkan beberapa negara. Meskipun cuaca di laut sedang buruk, lima kapal milik Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) tetap melanjutkan operasi pencarian.

Berikut beberapa satelit yang berhasil menemukan reruntuhan puing MH370:

Satelit China

Seperti dilansir dari surat kabar the Star, Sabtu (22/3) lalu, Duta besar China untuk Malaysia telah menginformasikan bahwa satelit mereka telah mengambil gambar benda terapung yang diduga milik Malaysia Airlines MH370.Satelit China berhasil menemukan objek berukuran lebar 22 meter dan panjang 13 meter di Samudera Hindia sepanjang koridor selatan area pencarian.Sementara itu, dari laporan lainnya menyebut bahwa objek itu memiliki ukuran lebar 22 meter dan panjang 30 meter, seperti dikutip situs asiaone.com beberapa waktu lalu.Pada saat itu Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan bahwa China langsung menambahkan beberapa kapalnya untuk memverifikasi informasi puing-puing itu.

Satelit Inggris

Satelit Inmarsat milik Inggris berhasil menganalisis posisi terakhir pesawat MH370 pada Selasa (25/3) lalu. Satelit itu menganalisis tujuh kali sinyal ping yang sempat dipancarkan pesawat. Seperti dilansir dari The Star, temuan itu kemudian disampaikan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada jumpa persnya. Hasil analisa data satelit itu menyimpulkan pesawat Boeing 777 itu jatuh di selatan Samudera Hindia dan menewaskan semua penumpangnya. Sinyal ping itu secara otomatis terkirim setiap jam setelah semua sistem komunikasi di pesawat itu mati atau dimatikan. Sinyal ping dari MH370 itu masih tertangkap satelit beberapa jam setelah sistem komunikasi di pesawat itu mati. Artinya pesawat itu masih mengudara setelah berbalik arah dari rute seharusnya, yakni dari Kuala Lumpur menuju Beijing.Ahli satelit Inmarsat kemudian menganalisis ping itu berdasarkan hukum efek Doppler yang bisa menggambarkan bagaimana gelombang frekuensi berubah menurut pergerakan pengamat, dalam hal ini satelit. Efek Doppler menjelaskan bagaimana suara sirene mobil polisi berubah seiring mobil itu mendekati pengamat.

Satelit Prancis

Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein dalam jumpa persnya pada Rabu (26/3), mengatakan bahwa citra satelit baru dari Prancis memperlihatkan ada 122 puing diduga berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370 tersebar mengapung di sebelah selatan Samudera Hindia. Hishammuddin menyatakan bahwa gambar itu adalah yang keempat dari hasil penglihatan citra satelit milik Prancis selama ini.Puing-puing itu berukuran dari satu hingga 23 meter dan ditemukan sekitar 2.500 kilometer sebelah barat daya Kota Perth, Australia. Namun pihak berwenang belum bisa menyimpulkan puing itu benar berasal dari MH370.

Satelit Thailand

Kabar terbaru dari operasi pencarian MH370 dibawa oleh satelit milik Thailand. Mereka berhasil menangkap gambar sekitar 300 benda terapung di sebelah selatan Samudera Hindia diduga berasal dari puing pesawat MH370.Menurut Direktur Eksekutif Badan Pengembangan Teknologi Antariksa dan Geo-Informatika Thailand Anond Snidvongs, ukuran puing itu berkisar antara dua hingga 15 meter dan tersebar di sekitar 2.700 kilometer sebelah barat daya Kota Perth. Puing-puing itu terlihat berjarak sekitar 200 kilometer dari lokasi diperlihatkan satelit Prancis."Tapi kami tidak bisa, belum berani, mengatakan puing-puing itu berasal dari MH370," kata Snidvongs seperti dilansir surat kabar the Star, Kamis (27/3). Thailand sebelumnya sempat mengumumkan radar militernya mendeteksi sebuah pesawat tak dikenal sepekan setelah hilangnya pesawat berpenumpang 239 orang itu. Pesawat itu terpantau radar beberapa menit setelah MH370 dilaporkan menjalin kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara. Militer Thailand mengatakan mereka tidak melaporkan kejadian itu karena menganggap pesawat itu bukan ancaman.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Houthi Tidak Menyerang Kapal Kargo Asal China dan Rusia di Laut Merah

Terungkap, Ini Alasan Houthi Tidak Menyerang Kapal Kargo Asal China dan Rusia di Laut Merah

Beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur pelayaran tempat Houthi melancarkan serangan.

Baca Selengkapnya
Ahli Detektor Logam Temukan Tumpukan Harta Karun Zaman Perunggu, Ada Beragam Jenis Benda Berharga dalam Kondisi Utuh

Ahli Detektor Logam Temukan Tumpukan Harta Karun Zaman Perunggu, Ada Beragam Jenis Benda Berharga dalam Kondisi Utuh

Di lokasi ditemukan juga jejak limbah pengecoran, bukti orang pada zaman itu merupakan pengrajin perunggu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan

Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan

Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Kapal Kargo Inggris Tenggelam di Laut Merah Usai Dirudal Pasukan Houthi Yaman

FOTO: Detik-Detik Kapal Kargo Inggris Tenggelam di Laut Merah Usai Dirudal Pasukan Houthi Yaman

Kapal kargo bermuatan ribuan ton pupuk itu secara perlahan tenggelam di Laut Merah setelah diserang rudal oleh pasukan Houthi Yaman bulan lalu.

Baca Selengkapnya