4 Saksi kembali diperiksa polisi terkait kasus pengemudi Mercy tabrak pemotor
Merdeka.com - Polisi berjanji mengusut cepat kasus pengemudi mobil Mercedes Benz warna hitam bernomor polisi AD 888 QQ menabrak pemotor hingga tewas di Jalan KS Tubun Manahan Solo. Polisi kembali memeriksa 4 saksi baru hari ini.
Kapolresta Surakarta, Kombes Ribut Haribowo mengatakan, pemeriksaan 4 orang itu membuat jumlah saksi diperiksa hingga saat ini 13 orang. Ribut memastikan penyidikan dilakukan kepolisian profesional.
"Kami selalu bekerja keras dan berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian kasus ini agar tuntas," kata Ribut, Senin (27/8).
Kepolisian juga akan meminta keterangan dari pelbagai pihak guna mendukung penyidikan kasus tersebut. Namun ia enggan merinci pihak mana saja yang akan dilibatkan untuk mendukung penyidikan tersebut.
Terkait hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Ribut mengaku belum bisa menjelaskan secara detail. Ia menegaskan, jika hasil olah TKP tersebut bukan untuk konsumsi publik melainkan hanya untuk kepentingan penyidikan.
"Hasil olah TKP kami tidak bisa menjelaskan, itu menjadi bahan memperkuat usul pasal yang disangkakan. Yang bisa saya sampaikan hal dipakai untuk mendukung penyidikan," ujar dia.
Masih menurut dia, penanganan kasus tersebut juga dibantu oleh Polda Jawa Tengah. Dengan demikian ia memastikan penyidikan kasus ini akan dilakukan secara transparan dan profesional.
Ribut juga mewanti-wanti kepada masyarakat atau pihak tak bertanggungjawab agar tak memelintir kasus tersebut ke ranah isu sara. Sebab, saat ini pihaknya telah menemukan sejumlah akun sosial media yang memelintir kasus tersebut ke arah sara.
"Ada banyak, detilnya tak bisa saya ungkapkan. Saat ini ada tim kami yang terus memknitor," katanya.
Dia memastikan, kondisi Kota Solo saat ini aman dan sejuk. Ia tak ingin ada pihak-pihak yang tak bertanggungjawab memelintir kasus pembunuhan ini ke ranah sara sehingga membuat Kota Solo menjadi tak kondusif.
"Saya sudah cek, dari kemarin sampai hari ini kondisi Solo kondusif. Kalau ada unjuk rasa dan aksi-aksi yang disebabkan karena isu sara terkait kasus tersebut, yang rugi masyarakat Solo sendiri," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaAmbulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran
Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca Selengkapnya