4 Rumah di Sinjai Rusak Diterjang Angin Kencang
Merdeka.com - Empat rumah warga rusak akibat terjangan angin kencang di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Selasa (19/10) pukul 03.00 WITA. Rinciannya, tiga rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan.
"Kejadian ini berawal dari curah hujan tinggi yang turun disertai angin," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Kamis (21/10).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai mencatat empat KK yang terdampak angin kencang. Mereka bermukim di Desa Bua, Kecamatan Tellu Limpoe.
Hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa. Pascakejadian, BNPB Kabupaten Sinjai menurunkan tim ke lapangan untuk segera melakukan kaji cepat dan berkoordinasi guna penanganan darurat.
Sementara itu, bantuan berupa sembako diberikan kepada warga terdampak untuk mengurangi beban mereka. Tim gabungan juga bergotong-royong membantu warga membersihkan material yang terbawa angin kencang.
Merujuk hasil analisa InaRISK, Kabupaten Sinjai memiliki potensi risiko cuaca ekstrem dengan kategori sedang hingga tinggi. Mengantisipasi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem tersebut, BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
"BNPB mengimbau masyarakat untuk melakukan mitigasi bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan sebagai antisipasi adanya potensi bencana hidrometeorologi yang dipicu faktor cuaca terlebih dalam peralihan musim (pancaroba)," pesannya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaAkibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaRumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca Selengkapnya